Home Olahraga Pukulan Ajaib Gaganjeet Bhullar, Jawara BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023

Pukulan Ajaib Gaganjeet Bhullar, Jawara BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023

Jakarta, Gatra.com – Pukulan stik di hole penutup dari Gaganjeet Singh Bhullar pada putaran final BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023 mengantarnya menjadi juara BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi edisi ke-11 pada Ahad, 19 November 2023. Laju pegolf asal Amritsar, India ini semakin tak terbendung setelah pencapaian apiknya di putaran pertama yang berlangsung di tengah suasana terik khas Jakarta di Royale Jakarta Golf Club, kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pegolf 35 tahun ini sudah berpartisipasi enam kali dalam turnamen golf profesional dan terbesar di Indonesia ini. Bhullar akhirnya berhasil meraih gelar juara di penampilannya yang ketujuh dengan kemenangan wire-to-wire atau memimpin leaderboard dalam 4 putaran. Juara Indonesia Open tiga kali (2013, 2016, dan 2022) dan Juara Indonesia President Invitational (2009) ini mengukuhkan posisi di puncak leaderboard BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023.

Konferensi Pers Pemenang BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023 (Doc. BNI Indonesian Masters)

Atas kemenangan ini, Gaganjeet Bhullar unggul lima poin atas rekan senegaranya, Karandeep Kochhar yang bertengger di posisi kedua dalam leaderboard. Sementara, posisi berikutnya ditempati Ben Campbell (Selandia Baru), David Puig (Spanyol), dan Kyongjun Moon (Korsel). Bhullar menutup putaran akhir turnamen berhadiah US$1,5 juta ini dengan skor 67 (4-di bawah-par). Hasil tersebut cukup mengantarkannya sebagai juara turnamen penutup musim Asian Tour 2023 dengan skor total 260 (24-di bawah-par).

Bagi Bhullar ini adalah kemenangan ke-11 di Asian Tour—rekor terbanyak yang diraih oleh pegolf India. Sebelumnya, pegolf Arjun Atwal dan Jyoti Randhawa juga telah mengukir rekor terbaik dengan delapan gelar. Sejak putaran awal BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023, Bhullar telah mengawali permainnya dengan baik.

Lelaki peraih Arjuna Award—penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Urusan Pemuda dan Olahraga India untuk sosok yang memiliki prestasi menonjol di bidang olahraga—pada 2013 ini menyebut, kesabaran adalah kunci memenangkan kompetisi sengit di rumput Jakarta.

Pegolf India, Gaganjeet Bhullar saat Kompetisi (Doc. BNI Indonesian Masters)

“Jelas hari yang sangat baik dari awal hingga akhir. Saya berkata pada diri sendiri bahwa cara saya memukul bola beberapa hari terakhir akan membuat saya meraih banyak peluang. Yang terpenting adalah bersabar,” ujar Bhullar.

Hingga hole ke-6 pada putaran keempat, Bhullar sudah mengoleksi 2 birdie sehingga total skor sementara 22-di bawah-par. Sayangnya, di hole 9 dan 15, ia harus puas dengan bogey. Namun, Bhullar berhasil kembali mengunci kemenangan ke-11 nya di Asian Tour dengan melakukan eagle di hole penutup.

Saat konferensi pers di hari kemenangan, Bhullar memuji Ketua Asian Tour, Jimmy Masrin, yang telah berhasil menggagas BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi menjadi kompetisi berkelas dunia. “Seperti yang Anda tahu, kami telah mengenal lebih dari satu dekade dan apa yang telah Jimmy Masrin lakukan untuk golf Indonesia itu sungguh luar biasa. Kita sangat membutuhkan orang-orang seperti Jimmy yang memulai kejuaraan ini (Indonesian Masters) dari tahun 2011 dan pada saat itu hadiahnya US$750.000, dan sekarang US$1,5 juta,” ungkap Bhullar.

Menurutnya, konsistensi permainan di hari pertama hingga keempat, membuatnya mampu memberikan performance pertandingan secara baik. “Percayalah itu tidak mudah, saya mengalami sleepless nights minggu ini, tetapi pada akhirnya saya sangat bangga dengan diri saya sendiri karena memiliki keunggulan seven shot dan menang dengan selisih enam pukulan,” katanya.

Pegolf Gaganjeet Bhullar di Sela Turnamen BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023 (Doc. BNI Indonesian Masters)

Bermain ekstra dan fokus pada kemenangan, membuatnya berhasil membawa trofi kemenangan di penutup tahun ini. “Saya juga berterima kasih kepada tim saya, psikolog pribadi saya, pelatih, dan caddy saya,” Bhullar menambahkan.

Diketahui, Gaganjeet Singh Bhullar lahir 27 April 1988 dari orang tua Sikh di Kapurthala, India. Ia adalah pemain amatir nomor satu India pada 2004 dan 2006 dan merupakan bagian dari tim India yang memenangkan medali perak pada Asian Games 2006. Saat itu, Bhullar finish di posisi ketujuh dalam kompetisi individu. Ia lalu merintis karier sebagai pegolf profesional pada 2006.

Gaganjeet Bhullar mengaku belajar golf dari ayahnya sejak usia empat tahun. Prestasinya menanjak sejak menjadi pemain amatir nomor satu India pada 2004 dan dua tahun setelahnya, Bhullar berhasil meraih medali perak nomor beregu Asian Games 2006 di Doha, Qatar. Ia juga berhasil memenangkan Kejuaraan Master Junior Dunia (World Junior Masters Championship) pada 2005.

Bhullar menjadi pegolf internasional pertama yang berhasil menjadi juara dalam tiga turnamen berbeda di Indonesia. Yakni, Indonesia President Invitational (2009), Indonesia Open (2013, 2016, dan 2022), serta BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023.

BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi Ajang Tarung Pegolf Dunia

Ajang golf internasional BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi pertama kali diluncurkan pada 2011. Penyelenggaraannya merupakan gagasan dari Ketua Asian Tour, Jimmy Masrin, yang punya passion besar terhadap olahraga golf. BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi terbukti mampu menghadirkan dan menggaet mega bintang dan pegolf dunia.

Setiap tahun, Indonesian Masters menghadirkan bintang-bintang dunia seperti: Lee Westwood, Thongchai Jaidee, Ian Woosnam, Michael Campbell, Ernie Els, Darren Clarke, Thomas Bjorn, Kiradech Aphibarnrat, Brandt Snedeker, Henrik Stenson, dan Justin Rose.

Indonesian Masters semakin berkembang sejak turnamen pertamanya dan menjadi turnamen profesional terbesar dan bergengsi di Indonesia. Turnamen akbar ini menjadi “harta karun” tersendiri bagi kompetisi golf dunia dan menyematkan kesan yang dalam bagi para pegolf.

Pegolf asal Korea Selatan Kyongjun Moon (Doc. BNI Indonesian Masters)

Di lapangan Royale Jakarta Golf Club yang bertempat di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, para mantan pegolf nomor satu dunia saling berebut trofi, sekaligus merebut kesempatan “Order of Merit” dalam kasta golf Asian Tour ini.

Turnamen ini melaju pesat dan mendunia sejak legenda golf asal Inggris Lee Westwood--pemenang Ryder Cup dan Asian Tour delapan kali—memenangkan kompetisi perdana pada 2011 dengan selisih tiga poin dari tembakan pegolf Thailand, Thongchai Jaidee.

Pada 2015, jawara Asian Tour dengan Order of Merit diraih pegolf India, Anirban Lahiri. Memulai ronde terakhir dengan satu pukulan di belakang pegolf Cameron Smith asal Australia, Lahiri melepaskan tembakan dan menyelesaikan satu pukulan mengungguli Smith dan pegolf Korea, Seukhyun Baek.

Akibat pandemi global Covid-19, turnamen BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi sempat terhenti pada 2020 dan 2021. Ajang ini kembali merumput pada 2022, dan pemain Thailand, Sarit Suwannarut sukses keluar sebagai juara. Kemenangan Sarit membawanya sebagai juara ke-10 dari turnamen golf terbesar dan terbaik di Indonesia itu.

Kini, BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi digelar di Royale Jakarta Golf Club pada 17-19 November 2023. Turnamen tahun ini dihadiri sejumlah pegolf dunia yang telah memenangkan sejumlah kompetisi golf internasional seperti Asian Tour, European Tour, dan PGA Tour. Sederet pegolf dunia yang tampil di antaranya: Andy Ogletree (Amerika Serikat), Anirban Lahiri (India), Eugenio Chacarra (Spanyol), Gaganjeet Bhullar (India), Graeme McDowell (Irlandia Utara), Patrick Reed (Amerika Serikat), Poom Saksansin (Thailand), Sarit Suwannarut (Thailand) dan Thomas Pieters (Belgia).

Pegolf Gaganjeet Bhullar dan Trofi Kemenangan (Doc. BNI Indonesian Masters)

Kompetisi ini juga diikuti oleh pegolf unggulan Indonesia, Kevin C. Akbar dan Jonathan Wijono. Pada putaran akhir BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023, Jonathan Wijono berhasil menutup pertandingan dengan hasil cukup baik. Mengukir skor 67 (4-di bawah-par) tanpa membuat satu bogey pun, pegolf 22 tahun ini menorehkan prestasi terbaik di turnamen profesional ini.

Atas hasil itu, Jowi—sapaan akrab Jonathan—menyelesaikan 71 hole dengan skor total 275 (9-di bawah-par). “Hari terakhir ini saya paling enjoy dan menikmati pertandingan, pastinya tetap perfect dan solid juga dalam bermain. Jadi, bisa commit ke shots dan bisa score bogey free,” kata Jowi.

Keberhasilan tersebut merupakan pencapaian tertinggi Jowi dalam empat kali (2017, 2019, 2022, dan 2023) keikutsertaannya di BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023. Hasil ini menjadi prestasi pertama yang diraih Jowi sebagai pegolf profesional di Indonesian Masters. “Saya enggak expect dengan hasilnya (4 hari ini). Saya hanya coba fokus pada pukulan saya setiap harinya. Namun, memang sebelum main saya lebih percaya diri bisa main bagus di turnamen kali ini,” ujar pegolf No. 1 Indonesia musim ini.

Founder of Indonesian Masters & Chairman of Asian Tour, Jimmy Masrin mengaku puas dengan suksesnya penyelenggaraan turnamen BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023. Ia menyampaikan terima kasih kepada sejumlah sponsor kegiatan mulai dari BNI, PT Tunas Niaga Energi, Royale Golf Jakarta Club dan lainnya.

“Selamat juga kepada Gaganjeet (Gaganjeet Bhullar). You own Indonesian tournament sekarang. Ini adalah turnamen kelimamu, Congratulations juga untuk Anda, you deserve the win,” kata Jimmy.

Sebagai Title Sponsor, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI juga mengungkapkan keberhasilan pelaksanaan turnamen BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi tahun ini. Direktur Wholesale and International Banking BNI, Silvano Rumantir menyampaikan kebanggaan dan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023. “Kami senang melihat dari tahun ke tahun, standarnya selalu semakin baik, termasuk kualitas para pemainnya juga semakin baik,” kata Silvano.

Menurutnya, turnamen tersebut merupakan event internasional yang sejalan dengan misi BNI untuk menjadi international bank-nya Indonesia. Ia berharap, ke depannya, kerja sama tersebut dapat terus berlangsung dengan standar yang lebih baik guna menumbuhkan awareness terhadap olahraga golf di kalangan masyarakat Indonesia.

“Tentunya, mimpi kami adalah ingin melihat para pemain Indonesia semakin banyak yang dapat bermain di kancah dunia. Salah satunya dengan platform seperti BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 ini dapat menjadi kesempatan bagi mereka untuk menunjukan prestasinya dan mendapatkan poin untuk bisa berkompetisi di turnamen yang lebih bergengsi lagi ke depannya,” ucap Silvano.

Di kesempatan yang sama, CEO of PT Tunas Niaga Energi, Jubilant Harmidy menyampaikan kebanggannya dengan keberhasilan dua pegolf nasional yang bisa lolos cut dalam turnamen yang diikuti banyak pegolf dunia. “Tahun ini, kehadiran para pegolf internasional telah mendorong para pegolf Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan secara maksimal. Saya cukup senang dengan lolosnya dua pegolf nasional yang saat ini merupakan yang terbaik di musim ini,” pungkas Harmidy.

Klasemen Akhir BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 (Doc. Asian Tour)

 

162