TGB Belum Maksimal Bergerak, Survei Presesi, Ganjar Mahfud Terbuncit di NTB
Mataram, Gatra.com-Hasil survei dari Lembaga Survei Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) terhadap pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di NTB menunjukkan pasangan yang disung PDIP, PPP, Partai Perindo, Hanura ini tersisih dari dua pasangan lainnya yakni Prabowo-Gibran di tempat teratas dan Anies – Muhaimin di urutan perolehan kedua. Pasangan Ganjar – Mahfud malah berada di urutan terakhir.
Direktur Presisi Darwan dalam keterangan resminya kepada media, Minggu (19/11) mengungkapkan, survei dilakukan sejak 25 Oktober sampai dengan 8 November 2023 menggunakan metode sampling-acak bertingkat (multistage random sampling) dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun sebaran 880 responden di 5 kabupaten/kota di NTB. Margin of error sebesar +/- 3 persen
Menurutnya, Presisi memotret hasil capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas 42,70 persen. Selanjutnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 22 persen, dan terakhir posisi paling buncit Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh angka keterpilihan 12,30 persen. Sementara, angka swing voters (pemilih mengambang) 23 persen.
Yang menjadi pertanyaan elektabilitas Ganjar-Mahfud mrosot. Hal ini mengingat mantan Gubernur NTB TGKH Zainul Majdi atau biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dua periode yang merupakan tokoh kenamaan di NTB khususnya Pulau Lombok. Selain itu TGB merupakan Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud. Selain itu TGB sendiri merupakan pimpinan ormas terbesar terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).
“Pemilih Prabowo masih tinggi di NTB, karena Pemilih Prabowo ketika survei dilakukan relatif tidak bergeser dari pilihannya pada 2019. Mereka ini pemilih loyalis Prabowo," kata Darwan Samurdja.
Dikatakan, pemilih Jokowi pada 2019 lebih banyak lari ke Anies-Muhaimin. Pengaruh TGB belum signifikan ke Ganjar-Mahfud di Pulau Lombok yang merupakan kampung halaman TGB. Bisa jadi penyebabnya TGB belum intens menggarap wilayahnya. untuk pemenangan Ganjar-Mahfud. Diketahui TGB masih berkelilung safari politik pemenangan Ganjar-Mahfud di luar NTB.