Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla ikut menanggapi pernyataan calon presiden Ganjar Pranowo yang menilai penegakan hukum di Indonesia saat ini hanya dinilai 5 dari 10. JK memahami penilaian Ganjar dipengaruhi kondisi terkini hukum di Indonesia.
“Saya kira Anda juga mungkin sependapat. Terutama, karena soal-soal terakhir ini kan. Ini yang menentukan bangsa ke depan. Sangat penting sekali,” ucap Jusuf Kalla memberikan keterangan usai pertemuan tertutup dengan Ganjar Pranowo di kediamannya yang beralamat di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta pada Ahad (19/11).
JK menegaskan kalau ia dan Ganjar sepakat semua pihak ingin menjaga agar bangsa dan negara Indonesia tetap aman dari berbagai ancaman.
Sebelumnya, Ganjar sempat memberikan pernyatannnya pada acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (18/11).
Ganjar mengatakan, sebelum menyampaikan gagasannya mengenai penegakan hukum di Indonesia, ia sudah menerima banyak suara dari masyarakat.
“Semua berbicara soal kepastian hukum, soal penegakan hukum, soal bagaimana hukum harus betul-betul lurus, begitu. Nah, tentu dengan kejadian terakhir angka itu menjadi tidak seperti sebelumnya, alias turun lah skornya,” ucap Ganjar.