Jakarta, Gatra.com – Ratusan advokat dari 186 kota di Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden (Capres-Cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua AAIB, Prof. Dr. Otto Hasibuan di Jakarta, Minggu (19/11), menyampaikan, awalnya ratus orang advokat dari berbagai kota tersebut membahas soal kondisi carut-marutnya penegakan hukum di negeri ini dalam suatu pertemuan di Jakarta pada Kamis malam (16/11).
Adapun berbagai persoalan hukum yang dibahas, lanjut Otto, salah satu soal wacana percepatan pembentukan Dewan Advokat Nasional (DAN) yang didukung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.
DAN ini mengancam independensi ?advokat dan organisasinya. Ini tidak boleh terjadi karena prinsip organisasi advokat adalah independen sebagaimana dinyatakan dalam UU Advokat dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“DAN ini tahun 2014 lalu pernah digagas oleh DPR tapi akhirnya dibatalkan, karena mereka menyadari bahwa itu tidak benar walaupun waktu itu memerlukan upaya keras dari advokat seluruh Indonesia, berkumpul di sini sampai 10 ribu orang untuk menolak DAN,” ujarnya.
Para advokat menolak pendirian DAN karena menjadikan advokat tidak independen. Pasalnya, menjadi di bawah kendali pemerintah. Padahal, pemerintah sudah mempunyai wakilnya dalam penegakan hukum, di antaranya polisi, jaksa, dan hakim.
“Kalau sampai itu terjadi, berarti advokat itu berada di dalam kekuasaan pemerintah, dia bisa dikontrol pemerintah. Yang menjadi korban itu adalah pencari keadilan, klien-klien kita, masyarakat pencari keadilan. Bagaimana kami bisa membela klien kami dengan baik kalau kami dikontrol pemerintah,” ujarnya.
Terkait carut marut berbagai persoalan hukum di negri ini, para advokat dalam pertemuan tersebut berpendapat harus menentukan sikap politik demi bangsa dan negara, khususnya di bidang penegakan hukum. Perlu pemimpin yang berkomitmen menjadikan hukum sebagai panglima dalam berbagai sendi atau lini kehidupan negeri ini.
Para advokat yang sependapat, akhirnya sepakat mendirikan AAIB dan berhimpun di dalamnya serta menunjuk Otto sebagai ketua dan R. Dwiyanto Prihartono sebagai sekretaris. Ratusan lawyer ini menilai dari ketiga pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran yang mampu membenahi berbagai sengkarut di bidang hukum.
“Kita sepaham bersama-sama memilih untuk mendukung? Prabowo-Gibran, maka kita bersatu untuk memperjuangkan Prabowo-Gibran,” katanya.
Otto menyampaikan, masing-masing advokat mempunyai sudut pandang tersendiri sehingga mendukung Prabowo-Gibran. Namun, pada intinya, Indonesia adalah negara hukum dan memerlukan pemimpin yang betul-betul bisa menegakkan hukum dengan baik sebagaimana fungsinya.
“Itu poin kita. Jadi kita buat Aliansi Advokat Indonesia Bersatu. Kenapa Aliansi, kita berharap advokat dari berbagai organisasi bisa bergabung,” katanya.
Otto mengungkapkan, pihaknya belum secara resmi menyampaikan dukungan kepada Prabowo-Gibran dalam Pipres 2024. AAIB akan segera menyampaikan dukungan resmi kepada Prabowo-Gibran.
“Setelah kita deklarasikan, tentunya kita akan sampaikan kepada mereka bahwa kita mendukung. Kita hanya minta kalau mereka terpilih supaya hukum ini dapat ditegakkan dengan baik, itu saja permintaan kita,” ujarnya.