Tapanuli Utara, Gatra.com - Universitas Pariwisata ULCLA (Ulam Clara) Tapanuli Utara (Taput) menggelar wisuda ahli madya angkatan II tahun 2023 dan Dies Natalis IV Akademi Pariwisata di Gedung Sopo Partungkoan Tarutung beberapa waktu lalu.
Sebanyak 27 orang mahasiswa dan mahasiswi dinobatkan menjadi Angkatan Madya Pariwisata (Amd.Par). Dua orang di antaranya meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,8 dan 3,7.
Salah satu mahasiswi peraih predikat cumlaude, Puteri Lestari Lumbantobing mengaku bangga menjadi wisudawan ULCLA. Menurutnya, wisuda menjadi sebuah capaian atas usahanya menimba ilmu di ULCLA selama ini.
"Selain kita bisa meningkatkan kemampuan kita melalui kerja keras dan melalui tahap-tahap dalam mengejar cita-cita kita, wisuda ini menurut saya capaian atas usaha kita selama ini," ucap Puteri dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu (18/11).
Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahudin Jakarta, Eno Syafrudien yang juga menantu dari Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin jug turut hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara ini. Ia menyebut, wisuda ini akan berdampak baik bagi masyarakat Toba khususnya Tapanuli Utara karena menghasilkan produk yang luar biasa.
"Di mana ada juga mahasiswa yang mencapai cumlaude tentu ini akan menjadi duta dan agent di Toba untuk mempromosikan pariwisata Tapanuli Utara, yang kita tahu bahwa pariwisata Toba dan Tapanuli Utara khususnya adalah surganya wisata," ucap Eno.
Ketua Dewan Pengarah Yayasan SAPARI (Akademi Pariwisata), Ricordias Domini Panggabean mengatakan akan terus meningkatkan akreditasi kampus. Selain itu, Universitas ULCLA juga akan selalu mengembangkan bidang study pariwisata yang saat ini dibutuhkan industri.
"Alumni ULCLA sudah banyak bekerja di tempat mereka melaksanakan praktik kerja lapangan dan ULCLA melakukan kerjasama dengan mitra kerja pelaku bisnis pariwisata di seluruh Tanah Air," jelasnya.
Ketua Yayasan SAPARI, Sahala Panggabean menambahkan, keberadaan Universitas Pariwisata ini bertujuan agar generasi muda yang ingin kuliah di jurusan pariwisata tidak perlu jauh-jauh lagi keluar kota. ULCLA siap bersaing dengan Universitas Pariwisata yang ada di luar Tapanuli Utara.
"Sebagai ketua yayasan saya sampaikan bahwa kampus ULCLA ini akan kita besarkan lagi di Tapanuli Utara berikut Fasilitas penunjang bagi mahasiswa ULCLA ke depannya," tegas Sahala.
Ia menyebut, kampus ini menjadi salah satu bentuk kepedulian yayasan untuk menunjang serta menghidupkan SDM generasi muda yang ingin berprestasi di bidang pariwisata, khususnya di Tapanuli Utara.