Home Regional Peluang Kerja Penyandang Disabilitas di Jepara Terbuka Lebar

Peluang Kerja Penyandang Disabilitas di Jepara Terbuka Lebar

Jepara, Gatra.com - Warga berkebutuhan khusus di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, difasilitasi agar bisa bekerja di perusahan-perusahan di kabupaten berjuluk Kota Ukir. Program ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi UKM dan Nakertrans Jepara.

Pengantar Kerja Disnaker UMK Nakertrans Jepara, Amrina Rosyida mengatakan, pengenalan dunia kerja kepada para disabilitas ini penting dilakukan. Agar siap di lingkungan kerja nantinya.

"Kami mencoba untuk mengenalkan dunia kerja khusus bagi disabilitas, agar diberikan kesempatan untuk bekerja," ujarnya, Jumat (17/11).

Amrina Rosyida mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara tengah berupaya untuk memfasilitasi kelompok disabilitas. Salah satunya dengan mempertemukan antara perusahaan dan penyandang disabilitas agar diberikan kesempatan untuk bisa bekerja di perusahaan mereka.

Saat ini, menurutnya baru ada sepuluh perusahaan yang menggunakan tenaga kerja disabilitas, dan sesuai aturan Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Sesuai pasal 53 ayat 2, mereka (perusahaan) swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja," ungkapnya.

Sepuluh perusahaan tersebut antara lain, PT Kanindo Makmur Jaya 1 (148 disabilitas), PT Kanindo Makmur Jawa 2 (56 disabilitas), PT Kobeks (3 disabilitas), PT Samwon Busana Indonesia (21 disabilitas), PT Furnindo International (6 disabilitas), PT SAMI–JF (58 disabilitas), PT Jiale Indonesia Textile (42 disabilitas), PT Parkland Word Indonesia (141 disabilitas), dan PT Starcam Apparel Indonesia (13 disabilitas), dan terbaru PT Handal Sukses Karya (HSK), 8 disabilitas.

"Total disabilitas yang bekerja di perusahaan di Jepara saat ini sebanyak 496 disabilitas. Semoga ini terus bertambah," tuturnya.

Kemarin Disnaker juga mengajak anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB), dan Alumni untuk mengunjungi PT. HSK, yang berada di Kecamatan Mayong Jepara. Mereka diajak, untuk melihat dunia kerja. "Kita kenalkan mereka dunia kerja khusus bagi teman-teman disabilitas yang mengenyam pendidikan formal," pungkasnya.

87