Sleman, Gatra.com - Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo membakar semangat para relawan yang ada di Yogyakarta dalam persiapan memenangkan Pilpres 2024.
Dalam sambutannya di deklarasi dukungan dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ganjar menyampaikan pidato penuh semangat, mengajak para relawan untuk menyampaikan program kerja Ganjar-Mahfud MD untuk menjadikan Indonesia unggul di berbagai sektor, terutama dalam pemberantasan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN).
"Harapan rakyat juga sama seperti kami, pemerintah harus bersih, anti KKN, dan korupsi harus diberantas. Itu harus jadi komitmen kita," tegas Ganjar yang disambut riuh tepuk tangan para relawan di DIY, Kamis (16/11).
Ganjar mengucapkan terima kasih kepada TPD yang telah terbentuk dengan solid. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara partai pengusung dan relawan, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda.
Bagi Ganjar, Yogyakarta bukan hanya sekadar wilayah politik, tetapi juga tempat di mana Ganjar dan Mahfud MD untuk menimba ilmu, serta mengembangankan minat dan bakatnya dalam berbagai hal.
"Hari ini ruh perjuangan terasa betul denyutnya. Saya dan Pak Mahfud dan seluruh tim, rasanya hari ini batrenya lagi di cas dan full," tegas Ganjar yang kembali disambut riuh.
"Kami siap berlari, kita semua siap berlari? Kita tahu aturan, kita laksanakan aturan itu," tanya Ganjar.
"Siap," jawab ribuan orang yang hadir.
Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga menyampaikan pesan untuk menjaga aturan dan ketertiban dalam setiap langkah perjuangan politik.
"Kita tunjukkan demkorasi akan makin baik ditangan Ganjar dan Mahfud di tangan pendukungnya," tegas Ganjar.
Ganjar juga mengajak TPD DIY untuk bergerak aktif untuk menggalang dukungan dari berbagai kalangan dan menyebarluaskan visi-misi Ganjar-Mahfud hingga ke rumah-rumah warga.
Ganjar menyakini dengan komitmen, kerja keras, dan dukungan yang terus mengalir, DIY menjadi salah satu basis strategis yang akan memberikan kontribusi besar dalam perjalanan politik menuju pemilihan presiden mendatang.