Solo, Gatra.com - PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik selama gelaran Piala Dunia U-17 aman. PLN juga menyiagakan personel di lapangan selama pertandingan berlangsung.
Hal ini disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi, saat ditemui di Media Center Piala Dunia U-17 di Solia Zigna, Solo, Rabu (15/11).
"Dalam event Piala Dunia U-17, Stadion Manahan merupakan venue utama sekaligus sebagai venue penutupan. Kami sudah sangat menyiapkan pasokan kelistrikan selama acara berlangsung," katanya.
Sampai saat ini beban puncak di Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY mencapai 5.200 MW. Sementara untuk cadangan listrik, PLN menyediakan hingga 1.500 MW.
"Jadi sekarang masih aman karena surplus 22 persen. Dari sisi sumber tidak ada kekhawatiran, sebab pada prinsipnya kami siap," katanya.
"Jadi kami 22 persen masih surplus, dari sisi sumber tidak ada kekhawatiran. Pada prinsipnya kami siap," katanya.
Untuk backup suplai di Stadion Manahan disediakan lima lapis. Di antaranya satu suplai dari Jajar, kedua dari suplai penyulang di Mangkunegaran, suplai ketiga dari Jajar 10, kemudian dari UPS trafo mobile dan terakhir dari genset.
"Semua menjaga pasokan kelistrikan. Tanpa kedip, tanpa padam," katanya.
Sementara itu, untuk gelaran Piala Dunia U-17 tersebut pihaknya menyiagakan sebanyak 332 personel. Mereka ditempatkan di titik krusial gate poin dan di panel-panel yang ada di dalam stadion.
"Semuanya siap dan selama pertandingan petugas memeriksa parameter kelistrikan, tegangan arus, agar tidak ada masalah," katanya.
Menurutnya, hujan dan angin yang dapat berdampak pada pohon tumbang dan mengenai jaringan listrik juga dalam kondisi tidak mengganggu pertandingan. "Dua hari yang lalu ada hujan angin, venue utama tidak ada masalah. Semua berjalan lancar," katanya.