Solo, Gatra.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri pengundian nomor urut calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (14/11) malam. Dalam acara ini, Megawati bertemu dengan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Gibran menemui Megawati bersama adiknya, Kaesang Pangarep, yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Setelah pertemuan tersebut, video yang memperlihatkan Megawati dan Kaesang viral di media sosial. Video itu dibubuhi narasi bahwa Megawati tak menyambut uluran tangan Kaesang saat putra bungsu Jokowi itu berniat menyalaminya.

Gibran memberikan konfirmasi atas video tersebut. Gibran menegaskan bahwa video yang beredar tersebut merupakan hoaks.

"Tidak ada penolakan kok. Jangan percaya hoaks. Salaman cuman sekali sama Bu Mega," kata Gibran.

Lebih lanjut, suami dari Selvi Ananda ini menjelaskan bahwa saat itu sedang hujan. Sementara acara digelar di ruang terbuka.

"Waktu itu kondisinya hujan, acara outdoor. Bu Mega datang waktu hujan reda. Jadi Ibu datang terakhir, masuk ke tempat acara KPU. Posisinya saya sudah duduk semua, saya tahu Ibu baru datang, saya langsung salim. Di situ Pak Prabowo dan Kaesang nyusul salam hormat," Gibran menjelaskan.

Menurut Gibran, respons Megawati sangat baik dan menerima salam dari Gibran, Prabowo, serta Kaesang. "Beliau sangat baik, masih terima kami, saya dan Kaesang, Pak Prabowo dan semua. Jadi tidak ada penolakan," katanya.

Gibran menegaskan bahwa tidak ada penolakan dari Megawati. Ia meminta semua pihak untuk tak mempercayai video hoaks atau potongan-potongan video yang beredar di sosial media.

"Tidak ada penolakan, mana ada. Tidak mungkin ada penolakan. Jangan percaya video hoaks atau potongan-potongan yang beredar di sosial media. Sekali lagi tidak ada penolakan. Kami bertiga diterima dengan baik," tegasnya.