Home Politik Viral PNS Diminta Pilih Capres dan Parpol Tertentu, Sebut Dapat Arahan Bupati Boyolali

Viral PNS Diminta Pilih Capres dan Parpol Tertentu, Sebut Dapat Arahan Bupati Boyolali

Boyolali, Gatra.com - Sebuah video berisi pengakuan seorang PNS yang diarahkan untuk memilih capres dan parpol tertentu viral di media sosial. Video itu menampilkan perempuan yang mengenakan pakaian dinas harian (PDH) berwarna khaki di Boyolali. Ia menceritakan bahwa dirinya diarahkan untuk memilih salah satu pasangan capres-cawapres dan partai politik pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam video berdurasi 1 menit 45 detik ini, perempuan tersebut berbicara dengan seorang yang bersuara pria. Sembari makan bakso, dia berbincang menggunakan bahasa Jawa yang bercampur bahasa Indonesia. Dia menceritakan mendapat arahan itu dari bupati.

Saat dimintai konfirmasinya terkait video tersebut, Bupati Boyolali Mohammad Said Hidayat membantah dirinya memberikan arahan pada aparatur sipil negara (ASN) untuk memilih calon presiden dan partai tertentu.

"Pernah mendengar? Semua sudah pernah mendengar, ya sudah. Itu jawabannya. Artinya bupati tidak pernah memerintahkan," kata pria yang akrab disapa Said tersebut.

Saat disinggung mengenai iuran yang dikenakan pada ASN di Boyolali, ia juga membantah. Said menyatakan dirinya tidak pernah memberikan instruksi semacam itu.

"Pernah dengar saya perintahkan seperti itu? Oke. Kalau bisa sampaikan saja, siapa yang menyampaikan. Apakah pernah mendengarkan langsung perintah bupati atau tidak," kata kader PDI Perjuangan ini.

Dia hanya mengimbau untuk menyukseskan Pemilu 2024 dengan cara yang baik. Selain itu, Said meminta semua pihak tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

"Marilah kita sukseskan dengan cara-cara yang baik dan itu harus kita dukung. Pelaksanaan Pemilu 2024 ini untuk yang lebih baik. Persatuan dan kesatuan kita gaungkan, karena ini menjadi nilai terbaik untuk kita sukseskan pemilu ke depan," katanya.

184