Jakarta, Gatra.com – PT Sarinah dan Mayora Group kembali berkolaborai. Kali ini, mereka menggelar bazar kuliner Teh Pucuk Harum X Bakul Sarinah di Jembatan Intergrasi LRT Kereta Cepat Whoosh Jakarta–Bandung, Halim, Jakarta Timur (Jaktim).
VP Business Development & Partnership PT Sarinah, Dias Adi Dharma, di Jakarta, Selasa (14/11), menyampaikan, bazar kuliner ini merupakan kolaborasi kedua kalinya antara Teh Pucuk Harum dengan PT Sarinah dalam upaya mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia, khususnya di bidang kuliner.
“Bazar kuliner ini kolaborasi antara Sarinah, Teh Pucuk Harum, dan KCIC dalam mewujudkan komitmen Sarinah menjadi panggung karya Indonesia,” katanya.
Dias menyampaikan, pihaknya mengharapkan, kolaborasi ini terus mendorong pemberdayaan pelaku usaha kecil, terutama UMKM kuliner agar mendapatkan panggung yang lebih luas untuk menampilkan produknya, terutama para penumpang dan pengunjung di Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Halim, Jakarta Timur (Jaktim).
“Selain itu, kami juga berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM sekaligus memperkuat ikatan komunitas bisnis di wilayah ini,” katanya.
Adapun pembukaan bazar Teh Pucuk Harum X Bakul Sarinah dilauan oleh National Sales & Marketing Promotion Head PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group), Dolphin Siregar, Direktur Project Management & Business Development PT KCIC, Allan Tandiono, dan VP Business Development & Partnership PT Sarinah, Dias Adi Dharma di Skybridge Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Halim, Jaktim.
Setelah resmi dibuka dan mulai beroperasi pada September 2023, Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Tentunya, antusiasme ini berdampak pada UMKM sekitar Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Jakarta.
Senior Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia, menyampaikan, pihaknya sangat senang bisa kembali berkolaborasi dengan Bakul Sarinah dan KCIC. Pihaknya memberikan kesempatan dan wadah kepada UMKM kuliner lokal terbaik untuk memperkenalkan kelezatan makanan Nusantara agar kreasinya lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Dengan adanya bazar kuliner ini para pengguna Kereta Cepat Whoosh dapat menunggu sambil menikmati kuliner dengan beragam rasa, mulai dari pedas, manis, dan gurih. Tentunya paling nikmat ditemani kesegaran Teh Pucuk Harum,” ujarnya.
Bazar kuliner Teh Pucuk Harum X Bakul Sarinah sudah dimulai sejak 6 November 2023 dan akan berakhir pada 5 Februari 2024. Bazar kuliner ini mengolaborasikan budaya dari dua negara yang dituangkan dalam konsep bernuansa China Town dengan hidangan-hidangan khas Indonesia.
Bazar ini untuk memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan bagi para penumpang dan pengunjung di Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Jakarta. Para penumpang di stasiun yang sedang menunggu tidak perlu takut bosan dan kelaparan karena ada 20 UMKM kuliner dengan menyajikan makanan khas Nusantara.
Adapun hidangan yang disajikan dalam bazar ini, mulai dari makanan khas Aceh, Malang, Bandung, dan masih banyak makanan khas daerah lainnya. Beberapa tenant seperti Dapur Nabila Khas Minang, Bakso Bu Lit, Cwie Mie Malang Orens, Sei Sapi Haraval, Bebek Terminal, Mie Aceh Lampo Saka, dan seterusnya dipastikan turut meramaikan bazar kuliner ini.
Bazar ini juga untuk menunjang kebutuhan para penumpang kereta cepat dan wadah bagi para UMKM untuk menyuguhkan kuliner khas Nusantara kreasinya kepada para pengunjung stasiun KCIC.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan, hadirnya bazar kuliner di Skybridge Stasiun Kereta Cepat Whoosh, ini diharapkan dapat menyuguhkan sesuatu yang berbeda bagi para pengguna kereta cepat berupa fasilitas pendukung yang bisa dinikmati langsung.
“Kami berharap bazar kuliner ini dapat memberikan dampak positif bagi UMKM kuliner yang terlibat dan tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah terlibat, ” katanya.
Menurut Eva, untuk mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya bidang kuliner dibutuhkan keterlibatan banyak pihak. KCIC bangga bisa menjadi bagian dari kolaborasi bazar ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Selain itu, makanan khas Nusantara dan kekinian yang dihadirkan di acara ini dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat, tidak hanya lokal bahkan mancanegara yang sedang menggunakan tranportasi kereta cepat,” kata Yustina.