Home Olahraga Munas SOina: Pengurus Mesti Bekerja Lebih Keras!

Munas SOina: Pengurus Mesti Bekerja Lebih Keras!

Jakarta, Gatra.com - Special Olympics Indonesia (SOina) mesti lebih banyak bekerja, membuka kesempatan lebih luas kepada anak-anak bertalenta khusus yang ada di seluruh Indonesia. Dengan demikian sumbangan anak-anak bertalenta khusus bagi kemajuan negara dan bangsa menjadi lebih besar.

“Ini penting karena banyak pemuda yang ingin ikut terlibat mengembangkan diri,” ujar Menpora Dito Ariotedjo, saat membuka Munas ke 7 SOina, di Menara Penninsula Hotel , Jakarta Barat, Selasa sore (14/11).

Dalam kesempatan itu Menpora di depan peserta Munas menceritakan pengalamannya menyaksikan para atlit SOina berjuang di ajang Special Olympics World Games di Berlin, Juni 2023. Indonesia mendapat apresiasi dengan tawaran menjadi tuan rumah Special Olympics World Games.

Dito kembali menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung kegiatan menutup anak-anak difabilitas intelektual berolahraga. “SOina harus lebih berperan lagi,” ujarnya kembali.

Munas ke 7 ini diikuti para wakil pengurus daerah yang datang dari 23 provinsi. Sedangkan dalam acara pembukaan hadir wakil-wakil dari Komite Olahraga Nasional, Komisi Difabilitas Nasional, National Paralympics Jakarta, Persatuan Orangtua Anak Downsyndrome, Yayasan Asih Budi.

Ketua Umum Pengurus Pusat SOina periode 2019-2023, Warsito Ellewin memastikan berbagai pihak telah memberikan dukungan besar sehingga para atlit dan perngurus mendapat kemudahan mengikuti berbagai kegiatan. Secara khusus dia menyebut dukungan pemerintah pusat lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Dukungan dari berbagai pihak membantu mengatasi kesulitan di awal kepengurusan yang ditandai dengan mulai merebaknya pandemic Covid-19. Kerja keras membawa berbagai kemajuan sehingga Indonesia menjadi negara yang banyak harapkan dalam memajukan olahraga difablitas intelektual. Beberapa hari jelang Munas ketujuh Indonesia sempat menjadi tuan rumah Regional Leadership Conference yang diikuti delagasi dari 27 negara-negara Kawasan Asia Pacifik. 

89