Jakarta, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) akan mengirimkan 50 ton bantuan kemanusiaan Palestina menggunakan kapal.
Kerja sama pengiriman bantuan kemanusiaan Palestina sebanyak 50 ton yang difasilitasi kapal dari TNI AL dilakukan di Markas Komando Kolinlamil Jakarta, Selasa (14/11).
"Bantuan yang akan kita titipkan melalui kapal TNI AL yang akan dikirim ke Palestina adalah 50 ton lebih. Jadi bisa tambah. Kalo diperbolehkan kami akan susulkan tambahannya. Tapi untuk sementara 50 ton," kata Kiai Noor dalam sambutannya.
Kiai Noor mengungkapkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina seberat 50 ton merupakan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk 50 truk dari TNI AD.
"BAZNAS akan menyalurkan bantuan dari berbagai pihak ke Palestina, termasuk dari TNI AD kemarin sebanyak 50 truk yang sekarang sudah disiapkan," katanya.
Kiai Noor mengatakan, pengiriman bantuan tidak akan berheti pada pengiriman 50 ton, tapi akan terus mengirimkan bantuan melalui tahap-tahap selanjutnya.
"Sampai hari ini kami masih menerima penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia yang sangat peduli kepada saudara-saudara di Palestina," ujar Kiai Noor.
Kiai Noor merinci, bantuan kemanusiaan 50 ton dikumpulkan tidak lebih dari 10 hari. Katanya, bantuan 50 ton itu berupa selimut, pakaian, bahan pokok, dan makanan yang difokuskan untuk wanita dan anak.
"Karena menghadapi musim dingin di Palestina sehingga kita mengirimkan bantuan berupa selimut dan pakaian, termasuk pakaian bayi dan anak-anak. Bantuan akan terus kita kirimkan tak hanya berhenti sampai di sini saja," katanya.
Sementara iKepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Mardiyono menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS karena telah mempercayakan pengiriman melalui kapal TNI AL.
"Saya mewakili Kepala Staf TNI AL (KSAL) menyampaikan terima kasih dan merasa terhormat atas kerja sama dan bantuan yang diberikan BAZNAS melalui TNI AL," katanya.
Brigjen Gatot menambahkan bahwa penerimaan dan pengantaran bantuan kemanusiaan untuk Palestina masih dibuka sampai tanggal 20 November 2023. Bagi masyarakat atau instansi yang ingin berpartisipasi, masih tersisa waktu sekitar sepekan ke depan.
"Kami membuka pengiriman sampai tanggal 20 November. Ini karena tingginya empati masyarakat Indonesia membantu Palestina. Alhamdulillah hari ini terkumpul perlengkapan musim dingin, obat-obatan, dan makanan dari BAZNAS yang sangat bermanfaat untuk saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya.