Jakarta, Gatra.com - Melonjaknya elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto disebut tidak terlepas dari karakter kepemimpinan yang berdasarkan pada persatuan dan kesatuan Indonesia. Pesan persatuan dan kesatuan yang terus digaungkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut dinilai mampu menarik dukungan dari masyarakat luas dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Pertama, itu pesan yang disampaikan Pak Prabowo bahwa bangsa ini harus bersatu jangan berkonflik, message nya sampe,” ujar Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Satria dalam keterangannya, Senin (13/11).
Menurut Hariqo, masyarakat menilai Prabowo sebagai seorang yang memiliki kemampuan dalam mempersatukan Indonesia. Masyarakat dinilai telah jenuh oleh upaya-upaya pengkotak-kotakan kelompok yang setiap kali muncul dalam pesta demokrasi.
Maka dari itu, Prabowo yang selalu merangkul kawan maupun lawan politik banyak mendapatkan dukungan di Pilpres 2024. Hariqo menjelaskan Prabowo lebih banyak memikirkan gagasan dan kerja nyata ketimbang menyerang lawan politik.
Hal ini membuat masyarakat Indonesia melihat Prabowo sebagai sosok yang fokus untuk mengabdi agar bangsa dan negara menjadi lebih baik ke depannya. Hariqo menambahkan pemilih di Indonesia saat ini mulai jeli dalam menentukan pilihan politik.
Para pemilih tersebut, lanjut Hariqo, cenderung memperhatikan kinerja serta seberapa banyak drama yang terjadi sepanjang kontestasi pilpres. Kerja nyata Prabowo yang dinilai Hariqo sebagai faktor penting mengapa sosok mantan perwira tinggi TNI itu semakin dicintai.
Misalnya, Prabowo berhasil membuat tangguh keamanan dan pertahanan dengan sukses mendapat alutsista terbaik. Mulai dari pesawat tempur F 15-EX dari Amerika Serikat dan Rafale untuk TNI AU serta kapal selam untuk TNI AL.
Prabowo juga mampu mengembangkan industri pertahanan lokal melalui sinergi dengan BUMN. Tercatat, Prabowo mampu memperkuat Pindad dan mewujudkan produksi kendaraan taktis Maung di Bandung.
Selain itu Prabowo juga aktif membantu masyarakat mendapatkan air bersih. Itu dibuktikan dengan berhasilnya Prabowo membangun sumur bor dan meresmikan 74 titik mata air yang tersebar dari Lombok, Sumbawa, Yogya, Banyumas dan, Pulau Moa.
Tidak hanya memajukan sektor pertahanan, Prabowo juga menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan dengan mengirim bantuan kemanusiaan bagi korban Palestina. Dalam pengiriman bantuan tersebut, Prabowo berperan aktif dalam menyiapkan hingga proses pengiriman menggunakan pesawat milik TNI.
Hingga terbaru, Prabowo memberikan beasiswa bagi 22 mahasiswa asal Palestina untuk berkuliah selama lima tahun di Universitas Pertahanan (Unhan). Kepuasan publik sebanding lurus dengan beberapa hasil survei.
Misalnya, survei yang dihimpun oleh Poltracking Indonesia pada periode 28 Oktober – 3 November yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran 40,2 persen. Unggul dari Ganjar-Mahfud yang memperoleh 30,1 persen, dan Anies-Muhaimin sebesar 24,4 persen.
Hasil serupa juga ditunjukkan survei yang dilakukan Populi Center periode 29 Oktober - 5 November 2023, pada simulasi tiga pasangan, Prabowo-Gibran mendapat 43,1 persen, disusul Ganjar- Mahfud dengan 23 persen, dan Anies-Muhaimin sebanyak 22,3 persen.
Faktor dan data tersebut, kata Hariqo, yang membuat hati masyarakat Indonesia tersentuh, sosok pemimpin yang banyak aksi minim pencitraan.
“Saya kira sekarang ini situasi yang bagus untuk Pak Prabowo, potensi untuk menang semakin besar,” pungkas Hariqo.