Home Kebencanaan BPBD Aceh Ingatkan Adanya Potensi Banjir Bandang Susulan

BPBD Aceh Ingatkan Adanya Potensi Banjir Bandang Susulan

Jakarta, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah mengingatkan warga untuk waspada akan potensi cuaca ekstrem. Utamanya, hujan lebat yang dapat diprediksi akan memicu banjir bandang dalam beberapa hari ke depan.

Hingga kini, BPBD Kabupaten Aceh Tengah masih mewaspadai potensi banjir bandang susulan apabila hujan lebat kembali turun di bagian hulu. Pasalnya, saat ini ada bongkahan kayu yang tertahan di bantaran sungai yang melintasi tiga kampung di wilayah Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah. Material kayu itu diprediksi dapat menghambat alur air dan sewaktu-waktu bisa terseret arus banjir.

"Awalnya hujan dengan intensitas yang tinggi dari siang kemarin sampai malam sekira pukul 22.00, tapi banjir sudah mulai menggenang jam 20.00 karena hujan lagi deras-derasnya di jam tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Aceh Tengah Iwan Ilham Abadi dalam keterangannya, pada Minggu (12/11).

Hal itu Iwan katakan sebagai respons atas terjadinya peristiwa bencana banjir bandang disertai lumpur di tiga kampung, yakni Kampung Toweren Owaq, Kampung Toweren Uken, dan Kampung Toweren Antara di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, pada Sabtu (11/11) malam. Sebanyak 30 unit rumah warga pun terendam akibat peristiwa itu.

Secara lebih rinci, Iwan mengatakan bahwa banjir bandang tersebut membawa lumpur dan bongkahan kayu dari gunung melalui aliran sungai. Material-material itu pun kemudian bergerak ke arah pemukiman warga dan merendam pemukiman, area pesawahan, hingga perkebunan.

"Banyak material kayu besar masuk ke pemukiman warga di kampung sebagian tertahan di bantaran sungai yang membuat rusak dua jembatan. Memang sungai ini mengaliri tiga desa Toweren itu," jelasnya.

Iwan pun menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim gabungan yang terdiri dari Pemadam Kebakaran dan Dinas Sosial setempat telah melakukan penanganan usai surutnya banjir lumpur tersebut. Adapun, penanganan itu dilakukan dengan membersihkan rumah warga, fasilitas umum, dan evakuasi warga serta barang berharga.

"Kalau untuk masyarakat memang cuaca di sini terutama ya masih bisa turun hujan dan yang dikhawatirkan ada banjir susulan, makanya warga harus tetap waspada dan siaga, kalau memang memiliki surat berharga sebisa mungkin segera dipindahkan dan anak-anak di rumah bisa diungsikan di rumah kerabat yang lebih aman," pungkasnya.

69