Jakarta, Gatra.com - Hujan deras di daerah hulu kawasan Gunung Leuser menyebabkan banjir lumpur di Desa Bukit Baru, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, sejak Jumat (10/11) silam.

Akibat hujan deras tersebut, arus air yang membawa material lumpur mengalami sumbatan di jembatan dekat jalan lintas nasional Blangkejeren-Kutacane. Dengan demikian, banjir lumpur pun meluap dan menggenangi jalan serta rumah warga.

"Laporan terkini [dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara] mencatat, air sudah surut dan material lumpur yang menggenangi jalan lintas Blangkejeren-Kutacane telah dibersihkan oleh tim gabungan," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (12/11).

Muhari pun mengatakan, kondisi genangan lumpur yang mulai membaik sejak Sabtu (11/11) kemarin pun turut berdampak pada arus lalu lintas jalan nasional Blangkejeren-Kutacane yang kini telah berangsur-angsur normal kembali.

Pihak BPBD Kabupaten Aceh Tenggara mengimbau warga agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya ancaman banjir, longsor, banjir bandang di saat hujan lebat disertai angin kencang.

Tak hanya itu, warga Aceh Tenggara juga diharapkan agar selalu memantau kondisi drainase di sekitar lingkungan masing-masing dan gorong-gorong jembatan dari material gelondongan kayu dan sampah untuk menghindari tersumbatnya saluran.

"Prakiraan cuaca dari BMKG untuk wilayah Aceh Tenggara pada minggu ketiga bulan November menunjukkan adanya potensi hujan sedang di malam hari. Warga diharapkan terus memantau informasi cuaca sebagai dasar tindakan kesiapsiagaan dan antisipasi kondisi kedaruratan," kata Abdul Muhari.