Jakarta, Gatra.com - Sering kali ditemukan kejadian kegawatan ortopedi (emergency orthopedics) yang memerlukan penanganan yang tepat. Sayangnya, alih-alih mengunjungi ahli ortopedik, banyak orang yang memilih pengobatan nonmedis.
Misalnya, ketika patah tulang atau keseleo banyak orang yang memilih mengunjungi tukang pijat. Padahal, mengurut bagian yang patah atau keseleo dapat merusak jaringan otot sehingga bagian cedera menjadi bengkak, semakin buruk, bahkan dapat menyebabkan catat.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dr. Alif Noeriyanto Rahman selaku Owner & Founder Artikular Klinik, PT Pain Inisiasi Indonesia, menghadirkan Klinik Artikular terbesar di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (11/11).
Acara Soft Opening Klinik Artikular turut dihadiri oleh Habib Abu BakarAl-Habsyi Anggota DPR RI, dr. Wendy Freely Nugraha Ketua Precursor FK UNPAD dan Agung Budi Santoso Kepala BURT DPR RI.
Artikular klinik ini memiliki enam layanan unggulan yang pertama hadir di Indonesia, guna mengatasi permasalahan orthopedi dan juga nyeri. Pelayanan tersebut meliputi Orthopaedy Care center, Wound Care Center, Sport Massage Center, Joint pain center, Gammacore (nvns) pain relief, Ozone musculoskeletal center.
Alif menjelaskan bahwa Klinik Artikular yang didirikannya ini memiliki visi baik, Indonesia bebas nyeri pada tahun 2030 serta menjadi contoh klinik ortopedi yang ideal dan unggul dari segi pelayanan ortopedi dan nyeri.
"Center artikular ini adalah etalase kami, ini loh klinik nyeri yang ideal seperti ini," ungkap Alif.
Alif menerangkan, sebelumnya telah menginisiasi 14 Klinik di berbagai daerah di Indonesia namun masih berskala kecil.
"Klinik Artikular ini yang ke 15 dan terbesar, dan ini klinik yang ideal bukan hanya di Indonesia tapi di Asia Tenggara. Dengan jaringan internasional, anggota dewan, pemerintahan, FK UNPAD dan media massa kita bisa mencapai ini," katanya.
Anggota DPR RI, Habib Abu Bakar Al Habsyi selaku Penasihat Klinik Artikular menceritakan kesediaannya mendukung Klinik Artikular usai menerima pengobatan Dokter Alif yang berhasil menyembuhkannya.
"Saya sendiri menjadi saksi testimoni sebagai orang yang merasakan dari penyakit itu bisa tersembuhkan dalam waktu singkat dan cepat, ini yang saya di luar dugaan," ujar Sekjen PKS tersebut.
Dengan aktifitasnya yang padat sebagai wakil rakyat, Ia bersyukur bisa bertemu Dokter Alif pada saat umroh yang berlanjut hingga kini. Sehingga nyeri yang dialami bisa sembuh dengan cepat tanpa operasi.
"Subhanallah, ketemu Dokter Alif cuma dikasih anestesi sebentar terus dilihat penyakitnya apa, disedot tuh penyakit, disuntik lagi, clear, bebas bisa jalan (kembali)," ungkap Habib.
Menanggapi kesaksian Habib, Dokter Alif pun menjelaskan bahwa nyeri adalah masalah yang sangat mendasar dialami manusia dan sangat perlu segera diatasi untuk melancarkan gerak kehidupan manusia.
"Nyeri adalah sixth sense atau indera keenam, dan orang bebas nyeri adalah hak asasi manusia, kemudian ketiga nyeri adalah alarm tubuh, ketika ada masalah alarm berbunyi dan cukup penting sekali karena karena hidup adalah gerak dan gerak adalah kehidupan," jelasnya.
"Maka dari itu nama kita ada artikular dari artikulasi kata sambung menyambung, artikular sendi adalah yang menggerakkan tubuh kita, dengan kita mengatasi masalah sendi kita dan kita menyembuhkan semuanya hati, perasaan, silaturahmi dari kajian kita yang tadi, Insya Allah Indonesia bisa bebas nyeri dengan Ridho Allah," ujarnya.