Home Ekonomi Dorong Kolaborasi Stakeholder dalam Ekosistem Digital, SWA Gelar Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 

Dorong Kolaborasi Stakeholder dalam Ekosistem Digital, SWA Gelar Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 

Jakarta, Gatra.com - Digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh. Tetapi faktanya belum banyak perusahaan yang sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena banyak tantangan. 

Oleh karena itu butuh dibangun sebuah ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi. 
Sebagai upaya mendorong terciptanya kolaborasi dan ekosistem digital di Indonesia, SWA Media Group bekerja sama dengan MIOTA dan MASTEL menyelenggarakan Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 dengan tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia.  

IDES 2023 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia. 

Moshe Panjaitan, CEO PT MIOTA Internasional Teknologi dalam sambutan dalam pembukaan IDES 2023 mengatakan, lewat forum ini pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia. 

“Dan dengan mengusung tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia, kami berharap IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah,” katanya.

Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL mengatakan saat semua berpikir untuk membangun ekosistem maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis tidak lagi terkotak-kotak. 

“Selain itu kita juga ditantang berpikir selangkah lebih jauh kedepan, maka melalui forum seperti ini mari sama-sama kita coba bangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi,” terangnya.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian BAPPENAS juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital. Dr.Ir.Rachmat Mardiana, MA, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas mengataka, pemerintah sudah merumuskan prioritas Pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 di antaranya adalah pengembangan superplatform digital Indonesia. 

Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur TIK. Ketiga, penciptaan enabler transformasi digital. Keempat, penguatan SDM digital dan kelima, peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor. 

“Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sectoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sectoral sehingga kitab isa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkapnya. 

Dalam acara tersebut juga digelar Digital Innovation Award 2023. Ini adalah penghargaan dari SWA Media Group kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital.

Kemal E.Gani, Chief Editor SWA Media Group mengatakan, para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri. Penilaian dilakukan melalui 4 tahap yang menghasilkan 10 pemenang yang berhasil masuk menjadi finalis. 

“Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembagan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya,” jelasnya.

Adapun para pemenang Digital Innovation Award 2023 adalah PT Prudential Life Assurance, S-Quantum Engine Powered by Sinarmas Financial Services, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jamkrindo, TelkomMetra, Blibli, PERURI,   Telkom Indonesia, Great Eastern Life, dan Jasa Marga.   

293