Solo, Gatra.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tak hadir dalam pembukaan Piala Dunia U-17 yang dilaksanakan di Surabaya. Ia memilih untuk menyaksikan pertandingan Mali vs Uzbekistan yang dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, Jumat (10/11).
Di sela-sela pertandingan, Gibran berkoordinasi dengan perwakilan dari FIFA. Ia meninjau kondisi stadion yang penontonnya hanya sedikit. Terpantau hanya seperempat stadion yang terisi penonton. Dari data yang disampaikan FIFA, jumlah penonton yang hadir mencapai 3.014 penonton.
Terkait hal ini, Gibran menyatakan bahwa keramaian terkonsentrasi di Surabaya, di mana upacara pembukaan Piala Dunia U-17 dilaksanakan. "Tadi saya sudah koordinasi dengan FIFA. Crowd terkonsentrasi di Surabaya," katanya.
Untuk itu, ia berupaya maksimal untuk pertandingan berikutnya akan diupayakan penonton memenuhi Stadion Manahan. Solusinya yakni menggenjot agar pertandingan selanjutnya dipenuhi penonton.
"Kita genjot di pertandingan berikutnya. Alokasi penonton gratis juga sudah masuk. Besok, besok. Ini kan juga sampai malam," katanya.
Meski tak dipenuhi penonton, namun suami dari Selvi Ananda ini melihat bahwa acara berjalan dengan lancar. Banyak pula warga negara asing (WNA) dari Mali yang datang dari Jakarta untuk menyaksikan pertandingan di Solo.
"Yang penting acara lancar, tadi saya juga ngecek VAR, bagus kok. Ini juga banyak orang Mali yang kerja di Jakarta datang ke sini," katanya.
Selain itu, Gibran juga mengaku mendapat apresiasi dari FIFA terkait pelaksanaan pertandingan di Solo. Baik apresiasi terkait cuaca, hotel hingga makanan yang cocok.
"Apresiasi hari ini cuaca bagus, hotel bagus, makanan juga cocok," katanya.