Madiun, Gatra.com – Monumen pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 200 berdiri megah di exit tol Madiun, Jawa Timur (Jatim), sebagai penghargaan atas berakhirnya tugas dan pengabdian ?sang Elang Katulistiwa dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, meresmikan monumen tersebut pada Sabtu (11/11). Acara peresmian monumen pesawat dengan tail number TT-0229 tersebut disaksikan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI M. Tonny Harjono, Kasau Marsekal TNI Fajar Prasetyo, dan sejumlah pejabat TNI lainnya.
Penerangan Koops Udara Nasional dalam keterangan pers menyampaikan, pesawat tempur Hawk 200 ini sempat menjadi kekuatan Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Selain menjadi ikon kebanggaan Kota Madiun, keberadaan monumen pesawat juga untuk mengenang sejarah pengabdian panjang Alutsista yang telah berjasa menjaga kedaulatan NKRI. Selain itu, monumen juga untuk meningkatkan rasa cinta dirgantara anak muda khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Pesawat Hawk 200 tail number TT-0229 pertama kali datang ke Indonesia pada 1996 di Lanud Pekanbaru. Selanjutnya pada 1999, pesawat memperkuat Skadron Udara 1, Wing 7 Lanud Supadio Pontianak.
Beberapa operasi udara yang telah dijalankan Hawk TT-0229, yaitu Operasi Pengamanan Pulau Terluar, Operasi Ambalat, Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), Operasi Pertahanan Udara Aktif, Operasi Patroli Udara Perbatasan Indonesia–Malaysia, dan Operasi Patroli pengamanan Udara di laut Natuna utara.