Purworejo, Gatra.com - Pemilihan legislatif dan Pilpres tahun 2024 mendatang diharapkan berlangsung secara damai. Panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengundang seluruh PPK, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), PPS (Paitia Pemungutan Suara), Caleg DPRD Kabupaten Purworejo Dapil 2 (Kecamatan Ngombol, Purwodadi, Bagelen) yang berdomisili di Kecamatan Ngombol serta Forkopimcam Ngombol untuk gendu-gendu rasa (berdialog).

Kegiatan berlangsung di Bumdes Tlogo Bumi Pejagran Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol diikuti oleh 100 orang. Tema yang diambil adalah 'Antara Engkau Aku dan Ngombol'.

"Arti dari tema yang kami pilih, yakni Antara Engkau Aku dan Ngombol adalah antara penyelenggara Pemilu (PPK), peserta Pemilu (Parpol/Caleg), Pengawas (Panwascam) dengan pemangku wilayah (Forkopimcam) mempunyai tekad yang sama untuk mewujudkan Pemilu damai di wilayah Ngombol," jelas Ketua Panwascam Ngombol, Ginasih, Sabtu (11/11/2023).

Dalam kegiatan ini, selain diisi dengan sosialisasi mengenai aturan Pemilu, juga penandatanganan tekad mewujudkan Pemilu damai, adil dan riang gembira. Sebanyak 16 Caleg dari berbagai Parpol peserta Pemilu, menandatangani deklarasi ikrar tersebut.

"Jumlah Caleg DPRD Kabupaten Purworejo yang akan bertarung di Dapil 2 dan berdomisili di Kecamatan Ngombol ada 18 Caleg. Caleg bisa memasang Alat Peraga Sementara (APS) selama tidak ada ajakan untuk memilih," kata Ginarsih.

Salah satu Caleg yang hadir adalah Awan Yoga Kurniawan, mantan Kades Mendiro, Kecamatan Ngombol. Ia menyambut baik acara tersebut karena dapat membangun kerja sama.

"Acara gendu-gendu rasa seperti ini sangat bagus, karena bisa membangun kebersamaan, silaturahmi antar penyelenggara dan peserta Pemilu agar tercipta suasana adem ayem. Tadi kami, Caleg juga menandatangani pernyataan ikrar Pemilu damai," kata Wawan yang merupakan Caleg Partai Gerindra ini.