
Jakarta, Gatra.com - Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan mengungguli pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam simulasi head to head capres-cawapres 2024. Berdasarkan survei Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) Prabowo-Gibran berhasil melibas elektabilitas Ganjar-Mahfud sekaligus Anies-Muhaimin.
Jika pada putaran kedua berhadapan dengan Ganjar-Mahfud, maka bisa dipastikan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan tertinggi sebesar 52,5 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud hanya mampu mengantongi dukungan sebesar 40,4 persen atau memiliki selisih sebesar 12,1 persen dengan Prabowo-Gibran.
“Pada simulasi pertama pasangan calon Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang pemilu dengan skor 52,5 persen mengalahkan pasangan Ganjar-Mahfud,” kata Direktur Eksekutif Lanskap, Mochammad Thoha, dikutip dari keterangannya, Jumat (10/11).
Thoha melanjutkan, jika pada putaran kedua berhadapan dengan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran tetap berada di posisi pertama dengan total dukungan mencapai 55,9 persen. Adapun Anies-Muhaimin hanya mampu meraup dukungan suara sebesar 38,8 persen atau ada selisih sebesar 17,1 persen.
Di sisi lain, secara keseluruhan, Thoha menegaskan elektabilitas Prabowo di Pulau Jawa terhitung sangat kuat. Di Pulau Jawa, Prabowo berhasil memperoleh total elektabilitas yang sangat tinggi dibandingkan Ganjar-Mahfud MD maupun Anies-Muhaimin.
Di Pulau Jawa, Prabowo-Gibran memperoleh jumlah suara sebesar 40,0 persen. Diikuti raihan suara Ganjar-Mahfud MD dengan 34,3 persen dan Anies-Muhaimin dengan 20,0 persen.
Oleh karena itu, Thoha meyakini tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran itu lantaran pasangan itu sudah bisa berbaur dengan kalangan muda. Apalagi, kini Prabowo sudah mulai mencuri perhatian dan juga simpati anak muda untuk mendukungnya bersama Gibran di Pilpres 2024.
“Jadi dipandang sebagai tokoh yang representatif konsolidasi Prabowo-Jokowi, arus pemilih Jokowi yang loyal dan lintas partai akan semakin deras mengalir ke Paslon ini. ada pengakuan dan kebijaksanaan Prabowo kepada generasi muda untuk ikut serta terlibat berkolaborasi dalam membangun negara bangsa melalui politik atau alih generasi,” ucap Thoha.
“Nah tampilan personal Prabowo dalam sosok yang sopan santun, ramah, terbuka, merangkul dan lebih egaliter, dinilai juga mendatangkan daya tarik elektoral yang kuat,” pungkasnya.