Jakarta, Gatra.com - Usai ditetapkan sebagai calon wakil presiden oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), nama Gibran Rakabuming Raka disebut terus beranjak naik. Hal tersebut dilontarkan oleh lembaga survei Populi Center yang merilis hasil survei nasional elektabilitas capres-cawapres untuk Pemilu 2024.
"Pada pertanyaan terbuka, Gibran Rakabuming Raka (25,9 persen) menjadi nama yang paling banyak dipilih untuk menjadi wakil presiden," ujar Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, dalam keterangannya kepada Gatra.com, Jumat (10/11).
Hartanto melanjutkan bahwa nama Mahfud MD yang meraih 16,3 persen cukup jauh tertinggal, dan terakhir ada nama Muhaimin Iskandar yang meraih angka 12,3 persen. Adapun tokoh-tokoh lain mendapatkan persentase di bawah 2 persen. Sisa angka masuk kategori tidak tahu/tidak jawab sebesar 34,1 persen.
Menurutnya, bergabungnya nama Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto membuat pergeseran yang cukup signifikan dari pemilih pemula, yakni pemilih berusia kurang dari 35 tahun. Pada data survei September lalu, Prabowo didukung oleh 39,4 persen, sementara Ganjar Pranowo 36,3 persen, dan Anies Baswedan 18,8 persen.
Namun ketika Prabowo-Gibran berpasangan, dukungan dari pemilih berusia di atas 35 tahun meningkat menjadi 54,7 persen. Sedangkan dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud turun drastis menjadi 15,3 persen, dan Anies-Muhaimin menjadi sebesar 19,1 persen.
Adapun survei tersebut dilaksanakan pada 29 Oktober hingga 5 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden menggunakan metode stratified multi stage random sampling. Para responden merupakan warga negara Indonesia dengan kriteria sudah di atas 17 tahun dan sudah mempunyai hak memilih. Survei dilakukan dengan metode wawancara melibatkan surveyor terlatih. Adapun margin of eror survei +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.