Solo, Gatra.com - Polda Jawa Tengah menerjunkan 3.616 personel gabungan untuk pengamanan Piala Dunia U-17. Mereka disiagakan dalam apel di Alun-alun Utara Keraton Surakarta pada Kamis (8/11).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, gelar pasukan ini rangkaian terakhir persiapan Piala Dunia U-17. Sebelumnya, rapat koordinasi telah digelar di tingkat Mabes Polri hingga Polresta Solo.
”Makanya kami sekarang lakukan gelar pasukan TNI dan Polri,” katanya usai memimpin apel.
Ia memastikan Polda Jawa Tengah siap mengamankan Piala Dunia U-17 di Solo. Kepolisian dan TNI bekerja sama untuk mengamankan kegiatan ini. Personel TNI yang diturunkan untuk mengamankan Piala Dunia U-17 adalah 420 orang.
Pengamanan terhadap orang asing akan dilakukan secara terbuka dan tertutup. TNI akan melakukan fungsi intelijen melalui screening di hotel-hotel, tempat latihan, dan pertandingan.
"Saya imbau khususnya kepada masyarakat wilayah Solo untuk menjadi tuan rumah yang baik. Mari kita tonton gelaran internasional ini sebagai batu loncatan bahwa Indonesia khususnya Jateng menjadi spirit bagi sepak bola internasional maupun Indonesia," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan akan melakukan pengawasan terhadap adanya atribut negara lain, terutama yang berada di situasi konflik.
”Jadi olahraga itu kan kegiatan yang lintas batas yang tidak membedakan suku, ras, agama maupun yang lainnya. Nanti akan kita lakukan melalui panitia tugas pengamanan dan sebagainya. Nanti kita awasi,” katanya.