Gaza, Gatra.com - Sebuah pesawat militer Israel mengebom dua rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, menewaskan 30 warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita.

Menurut sumber dikutip Wafa Palestina, Rabu (8/11), puluhan orang juga terluka dalam serangan udara tersebut, sementara yang lain masih terjebak di bawah reruntuhan dua rumah.

Tentara pendudukan Israel terus menargetkan daerah pemukiman di Jalur Gaza, menewaskan puluhan warga sipil sejak pagi hari.

Pesawat-pesawat tempur pendudukan juga mengebom sebuah rumah di lingkungan Al-Sabra di Kota Gaza, menewaskan delapan orang dan melukai puluhan lainnya.

Pesawat-pesawat tempur pendudukan kembali mengebom Masjid Al-Ikhlas di lingkungan al-Aqqad, di pusat Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Tentara pendudukan Israel tadi malam mengebom Masjid Al-Mustafa di daerah Sheikh Nasser di Khan Yunis, sehingga jumlah masjid yang dihancurkan hari ini menjadi empat.

Sementara itu, seorang anak tewas dan sembilan lainnya terluka ketika pesawat udara pendudukan mengebom rumah keluarga Abu Taim di kota Bani Suhaila, sebelah timur Kegubernuran Khan Yunis.

Sebelumnya, 26 orang tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara yang dilakukan pesawat tempur pendudukan Israel terhadap sejumlah rumah di Jalur Gaza utara.

Sumber mengatakan serangan udara Israel menargetkan mobil sipil di sebelah Rumah Sakit Al-Yaman Al-Saeed di Kamp Pengungsi Jabalia, menewaskan 19 orang dan melukai lainnya.

Tujuh orang juga tewas dalam pemboman sebuah rumah di Jabalia, utara Jalur Gaza.