Porto, Gatra.com - Porto sukses menumbangkan Antwerp dalam laga keempat kualifikasi Grup H Liga Champions.
Porto menang dengan skor 2-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Dragao, Rabu (8/11) dini hari WIB.
Hasil ini membawa Porto membayangi Barcelona di klasemen sementara grup. Sama-sama mengemas 9 poin, Porto menempati peringkat kedua karena kalah dalam urusan selisih gol. Namun ambisi Porto untuk melaju ke babak gugur tetap terjaga.
Baca Juga: Real Madrid Tak Mau Remehkan Braga
Di laga tersebut, kapten Porto Pepe mencatatkan rekor tersendiri. Setelah sebelumnya Porto unggul di menit ke-32 lewat penalti Evanilson, Pepe ikut membuat gol di menit ke-90+1.
Opta mencatat, Pepe menjadi pemain tertua yang bisa mencetak gol di Liga Champions. Di laga itu, eks pemain Real Madrid tersebut berusia 40 tahun 254 hari.
“Pepe malam ini menjadi pemain pertama berusia 40+ yang mencetak gol Liga Champions UEFA. Abadi,” tulis Opta dalam akun media sosialnya.
Sementara itu, usai pertandingan, Pepe mengatakan, siapa pun yang mencapai usia ini dan bermain di level ini di klub seperti FC Porto adalah karena kerja keras dan pengorbanan yang besar.
“Saya tahu ini tidak lama lagi saya akan menyelesaikannya, tetapi sedikit yang tersisa saya akan melakukan yang terbaik untuk menghormatinya olahraga,” jawabn
Baca Juga: Newcastle Gagal Revans, Keok 2-0 dari Dortmund
Pepe sendiri sudah malang melintang di sejumlah klub di luar Portugal. Pemain kelahiran 26 Februari 1983 mengawali karier yuniornya bersama klub asal Brasil Corinthians Alagoano.
Pemain bernama lengkap Kepler Laveran de Lima Ferreira ini memang lahir di Brasil sebelum akhirnya membela Portugal. Pada 2004-2007 dia bermain bersama Porto.
Dia kemudian diangkut Real Madrid dengan mahar 30 juta euro. Bersama Madrid selama 10 musim, Pepe pernah meraih juara Liga Champions sebanyak 3 kali.
Usai kontraknya habis, dia pergi ke Turki untuk bermain dengan Besiktas selama satu musim. Pada 2019 dia kembali lagi ke Porto.