Home Internasional Puluhan Orang Tewas dan Terluka dalam Serangan Udara Israel di Sejumlah Wilayah di Gaza

Puluhan Orang Tewas dan Terluka dalam Serangan Udara Israel di Sejumlah Wilayah di Gaza

Gaza, Gatra.com – Terus bertambah warga sipil tewas dan terluka Selasa malam akibat serangan udara Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza.

Wafa Palestina melaporkan, Selasa (7/11), dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel yang menargetkan rumah warga sipil di Jabalia di utara Jalur Gaza. Seorang warga sipil juga tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di lingkungan al-Zaytoon dan Shuja'iyya, sebelah timur Kota Gaza.

Pesawat tempur Israel terus melancarkan serangan kekerasan yang menargetkan menara pemukiman di Kota Sheikh Zayed Gaza di Beit Lahia, di utara, serta daerah at-Tawabeen di Shuja'iyya di timur kota. Serangan ini menewaskan dan melukai beberapa warga sipil, kebanyakan anak-anak dan wanita. 

Sementara tim penyelamat dan warga masih berupaya mengeluarkan jenazah korban tewas dan luka-luka dari bawah reruntuhan rumah yang dibombardir pendudukan Israel, di kawasan at-Twabeen di Shuja'iyya.

Baca Juga: UEA akan Mendirikan Rumah Sakit Lapangan di Gaza

Dalam perkembangan selanjutnya, sumber melaporkan bahwa 15 orang tewas dalam serangan Israel yang menargetkan beberapa rumah sipil milik keluarga al-Sheryasi, al-Susi, Mreesh, dan al-Ghomri, di wilayah at-Tawabeen.

Tiga belas orang lainnya tewas dalam serangan Israel di beberapa wilayah di Provinsi Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.

Di sisi lain, sumber-sumber medis mengatakan pendudukan Israel memerintahkan evakuasi Rumah Sakit Anak Rantisi di Kota Gaza sebagai bagian dari terus menargetkan fasilitas medis, rumah sakit, dan ambulans di Jalur Gaza.

Penghitungan sementara jumlah orang yang terbunuh dan terluka di Gaza sejak dimulainya agresi Israel terhadapnya pada tanggal 7 Oktober, menunjukkan bahwa 10.305 orang terbunuh, termasuk 4.237 anak-anak, 2.719 wanita, dan 631 orang lanjut usia, dan lebih dari 25 ribu orang terluka, menurut data tersebut. Menteri Kesehatan mencatat sekitar 2.350 orang masih hilang, termasuk 1.300 anak-anak.

Palang Merah Internasional kecam Israel targetkan serangan konvoi kemanusiaan di Gaza

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan sangat sedih karena konvoi kemanusiaannya di Kota Gaza mendapat serangan Israel pada hari ini, Selasa (7/11).

ICRC menekankan kewajiban berdasarkan hukum humaniter internasional untuk menghormati dan melindungi pekerja kemanusiaan setiap saat.

Konvoi lima truk dan dua kendaraan ICRC sedang membawa pasokan medis yang menyelamatkan nyawa ke fasilitas kesehatan, termasuk ke Rumah Sakit Al-Quds dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, ketika rumah sakit tersebut terkena tembakan Israel. Dua truk rusak, dan seorang pengemudi luka ringan.

“Kondisi seperti ini tidak bisa dilakukan oleh personel kemanusiaan,” kata William Schomburg, ketua delegasi ICRC di Gaza. 

“Kami di sini untuk memberikan bantuan mendesak kepada warga sipil yang membutuhkan. Memastikan bahwa bantuan penting dapat mencapai fasilitas medis adalah kewajiban hukum berdasarkan hukum humaniter internasional,” tambahnya.

Setelah kejadian tersebut, konvoi tersebut mengubah rutenya dan mencapai Rumah Sakit Al Shifa di Gaza di mana konvoi tersebut mengirimkan pasokan medis. Setelah itu, konvoi ICRC menemani enam ambulans yang membawa pasien yang terluka parah ke penyeberangan Rafah, kata ICRC dalam sebuah pernyataan.
 

108