Jakarta, Gatra.com – Ketua Koordinator Nasional Jaringan Ganjar Nusantara (JAGA-NU) Jawa Barat (Jabar), KH. Abdul Manan Ghani, mengatakan, pihaknya melakukan konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo-Mahdud MD di tatar Pasundan.
Manan dalam keterangan pers, Selasa (7/11), menjelaskan, JAGA-NU terdiri dari ulama, kiai, dan pimpinan pondok pesantren (Ponpes) se-Jabar. Acara konsolidasi tersebut dihadiri KH Munawir Al Qosimi, KH Ahmad Ruhyat Hasby, Habib Mudhor, dan ulama, kiai, beserta pimpinan Ponpes lainnya se-Jabar.
Kosolidasi pemenangan tersebut dilakukan dalam acara deklarasi dan silaturahmi JAGA-NU Jabar di Jatinangor, Sumedang, Jabar. Ia menyampaikan, para ulama, kiai, dan pimpinan ponpes di Jabar menilai Ganjar-Mahfud punya komitmen tinggi untuk menciptakan pemerintahan bersih dan bebas dari korupsi.
“Pasangan ini adalah pasangan yang serasi karena kami berharap ke depan Indonesia menjadi negara yang penegakkan hukumnya lebih baik daripada yang lalu-lalu, sehingga para kiai semangat untuk berupaya memenangkan Bapak Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” ujarnya.
Menurutnya, para kiai, ulama, dan pimpinan ponpes di Jabar mendambakan kepemimpinan tegas, berkarakter, dan punya komitmen kuat agar Indonesia semakin baik di masa depan.
Terlebih lagi, lanjut dia, Ganjar-Mahfud memiliki segudang pengalaman yang dapat menjadi bekal berharga untuk memimpin seluruh masyarakat Indonesia periode 2024–2029.
“Pak Ganjar dan Pak Mahfud penegakkan hukumnya bagus dan berani menghadapi. Jadi para kiai optimis untuk bekerja dan berjuang untuk pasangan ini,” ujarnya.
Manan mengatakan, JAGA-NU berkomitmen untuk bergerak dan memenangkan Ganjar-Mahfud, baik di Jabar maupun daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Sementara itu, Kiai Ade Ismail selaku Pengasuh Ponpes Darul Falah Kabupaten Cianjur, mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud juga merepresentasikan suasana kemasyarakatan Indonesia yang nasionalis dan religius.
Menurutnya, representasi tersebut melengkapi seluruh pengalaman Ganjar dan Mahfud di pemerintahan. Sehingga kepemimpinannya layak ditingkatkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
“Pilihan ini menjadi pilihan kita karena Pak Ganjar dan Pak Mahfud itu bagi kita calon yang paling mumpuni, calon yang paling berpengalaman, dan calon yang paling berkualitas untuk kita dorong menjadi pemimpin di pencapresan 2024,” ujarnya.
Kiai Ade berharap, Indonesia menjadi bangsa yang unggul lewat kepemimpinan pasangan Ganjar-Mahfud. Kemudian Indonesia semakin maju melalui kepemimpinan yang tegas dan bersih.