Home Ekonomi Aizen Dukung Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Melalui Pembiayaan Berbasis AI

Aizen Dukung Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Melalui Pembiayaan Berbasis AI

Jakarta, Gatra.com – Country Manager Aizen Indonesia, Damien Ngai, mengatakan, pasar kendaraan listrik di Indonesia siap berkembang pesat dan mencapai nilai US$20 miliar pada 2030 sebagaimana hasil riset Electric Mobility Ecosystem Association (AEML) dan AC Ventures.

Untuk mendukung pasar kendaraan listrik di Indonesia, Damien mengatakan, Aizen yang merupakan perusahaan rintisan (startup) asal Korea Selatan (Korsel) yang berfokus pada layanan finansial berbasis kecerdasan buatan (AI) meluncurkan “EV-CreditConnect”.

“Sebuah layanan perbankan AI yang dirancang khusus untuk pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV),” ujarnya di Jakarta, Selasa (7/11).

Ia menjelaskan, inovasi ini ditujukan untuk mentransformasikan revolusi pembiayaan industri EV dengan menjembatani kesenjangan antara lembaga keuangan dan mobilitas operator serta memperluas penyediaan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.

Menurutnya, menggunakan AI, platform CreditConnect-EV keuangan ini sangat mutakhir karena menggunakan algoritma asesmen risiko canggih berdasarkan AI dan analisis big data.

Platform inovatif ini mendukung perusahaan jasa keuangan mengambil keputusan, termasuk asesmen risiko, memantau jaminan, dan opsi finansial yang berdasarkan kebutuhan.

“Dengan melansir layanan finansial yang didukung AI dan mampu mempercepat pengambilan keputusan untuk menyalurkan pinjaman di pasar EV Indonesia, kami berkontribusi terhadap sektor keuangan yang lebih ramah lingkungan (greener finance),” ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya telah menjalin kolaborasi strategis dengan produsen sepeda listrik lokal di Indonesia, termasuk SWAP dan NOA Bike, dalam pembiayaan sepeda listrik.

SWAP merupakan salah satu mitra Aizen, memproduksi sepeda listrik dan mengelola stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia. Kendaraan SWAP dilengkapi fitur smart connectivity agar pengguna kendaraan listrik dapat memantau status dan kinerja baterai secara langsung lewat aplikasi seluler. Selain itu, fitur smart connectivity mempermudah pengguna mengakses stasiun pengisian daya kendaraan listrik sekaligus menjamin pengalaman terbaik.

CreditConnect-EV, melengkapi layanan SWAP, mengembangkan model asesmen risiko bagi pengendara dan stasiun pengisian daya sepeda listrik. Kolaborasi ini memastikan efisiensi dalam keterkaitan pinjaman (loan linkage) dan layanan manajemen portofolio komprehensif. Dengan demikian, Aizen mengungguli lembaga keuangan konvensional.

Aizen berkomitmen memperluas ekosistem EV di Indonesia dan meningkatkan model inovasi finansial. Dengan menyediakan layanan finansial penting bagi basis pelanggan yang beralih menggunakan mobil dan sepeda motor listrik, Aizen ingin memperlancar akses pembiayaan.

128