Semarang, Gatra.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan sebanyak 4.515 personel gabungan Polri dan TNI untuk mengamankan ajang Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menyatakan personel yang disiagakan terdiri atas 963 personel pengamanan dari Satker Mapolda Jateng, 3.141 personel dari polres jajaran dan 500 personel prajurit TNI.
“Sejumlah unit taktis juga diterjunkan untuk pengamanan ajang Piala Dunia U-17 yakni Unit K-9 dari Tim Polsatwa, Jibom dan Jihandak dari Gegana, PHH dan Anti Drone dari Satbrimob, serta Tim Cyber dari Satgas Gakkum,” ujar Satake Bayu, Selasa (7/11).
Ajang Piala Dunia U-17 bakal digelar di Stadion Manahan Solo mulai tanggal 10 November hingga final pada tanggal 2 Desember 2023. Ada sebanyak 14 pertandingan akan digelar. Lebih lanjut Satake Bayu menyatakan, untuk pengamanan Piala Dunia U-17, menggelar Operasi Terpusat bertajuk Operasi Aman Bacuya 2023.
Pelaksanaan Operasi Aman Bacuya 2023 berfokus pada pengamanan seluruh peserta termasuk rangkaian pertandingan yang digelar di stadion Manahan Solo.
“Pengamanan mentargetkan seluruh rangkaian kegiatan mulai pengamanan jalur dan rute yang dilalui, tempat pertandingan yaitu Stadion Manahan Solo, enam stadion tempat latihan, serta dua tempat penginapan,” katanya.
Satake Bayu yang juga Kasatgas Humas dalam Operasi Aman Bacuya 2023 Tingkat Polda Jateng menjelaskan, di lokasi pertandingan, pengamanan dilakukan menggunakan tiga zona pengamanan. Zona 1, di dalam stadion mengedepankan fungsi dan peran dari steward yang dikendalikan FIFA, sedangkan personel Polri atas permintaan dari safety dan security officer.
Pengamanan di zona 2 di sekitar kawasan stadion dan zona 3 di luar kawasan stadion menjadi tanggung jawab Polri yang diback up oleh petugas lain yang terkait.
“Pengendalian kegiatan pengamanan akan dilakukan melalui 2 Posko Taktis di Ruang RTMC Polresta Surakarta dan di Stadion Manahan. Selain itu juga disiapkan Posko Utama di Ruang MCC Biro Operasi Mapolda Jateng,” jelasnya.
Selain itu, Polda Jateng juga menyiagakan ratusan CCTV di seluruh penjuru Kota Solo dan terintegrasi di Posko Taktis RTMC di Mako Polresta Surakarta.
"Sedangkan di dalam lingkungan Stadion Manahan sendiri telah disiapkan 87 CCTV yang memantau situasi selama 24 jam,” ungkapnya.
Satake Bayu mengimbau kepada warga masyarakat untuk ikut berperan serta memelihara kondusifitas kamtibmas selama gelaran Piala Dunia U-17 di Kota Solo.
“Selama kegiatan Piala Dunia U-17 mari bersama kita jaga agar seluruh wilayah di Solo dan sekitarnya dalam keadaan aman tidak terjadi gangguan apapun,” tandasnya.