Home Ekonomi Transaksi Non-tunai di Yogyakarta Tumbuh 176 Persen

Transaksi Non-tunai di Yogyakarta Tumbuh 176 Persen

Yogyakarta, Gatra.com – Aplikasi pembayaran non-tunai DANA mencatat pertumbuhan transaksi di Daerah Istimewa Yogyakarta tumbuh hingga 176 persen. Tak hanya di bidang pariwisata, transaksi non-tunai merambah berbagai toko kelontong dan UMKM.

PR Lead Dana Indonesia, Diah Fanny Amalia, menyatakan pertumbuhan transaksi non-tunai ini dampak dari naiknya pengguna aplikasi DANA yang pada September lalu tercatat naik 37 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Imbasnya, transaksi yang terjadi melalui fitur DANA Bisnis juga meningkat hingga mencapai 176 persen, dibanding tahun lalu. Demikian juga dengan jumlah UMKM mitra DANA Bisnis meningkat 26 persen,” katanya, Selasa (7/11).

Saat ini tercatat, selain bidang pariwisata, jenis usaha yang paling banyak memanfaatkan fitur DANA Bisnis adalah rumah makan, pakaian, telekomunikasi, dan toko kelontong.

Diah menerangkan dari analisis yang dilakukan, pengguna DANA di Yogyakarta dominan menggunakan fitur-fitur dasar seperti tarik tunai, top up, pembelian pulsa, hingga kirim uang.

“Kirim uang masih menjadi fitur yang paling diminati dan paling banyak digunakan oleh pengguna DANA di Yogyakarta,” lanjutnya.

Fitur kerap digunakan banyak pengguna karena menghadirkan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan dalam melakukan transfer uang, baik ke sesama pengguna maupun ke akun rekening lain.

Di bidang pariwisata, DANA terus mendukung terwujudnya ekosistem digital di Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton) sekaligus menyukseskan program 12 juta pengguna QRIS yang digagas oleh Bank Indonesia.

Salah satu pihak yang digandeng dalam program QRIS Gumaton adalah Komunitas Andong Malioboro dan tercatat 60 andong telah menggunakan QRIS–DANA untuk transaksi pembayaran.

DANA ikut mendukung digitalisasi Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul sebagai Desa Wisata Non-tunai. Potensi Desa Wukirsari yang mendapat perhatian Menparekraf Sandiaga Uno ini memiliki banyak potensi yang masih bisa terus dikembangkan, seperti keindahan alam dan kekayaan budaya.

Chief Product DANA, Rangga Wiseno, mengatakan pihaknya ikut mendukung generasi muda sukses berkarir di dunia digital melalui edukasi dan upskilling talenta-talenta muda.

"Kami mengambil peran aktif memberikan edukasi serta wawasan yang luas untuk belajar dan berinovasi sehingga mereka dapat potensi terbaik di bidangnya secara optimal,” tutupnya.

130