Jakarta, Gatra.com - Kanada menjadi salah satu negara peserta yang akan tampil di ajang Piala Dunia U-17 2023. Tim U-17 Kanada menjadi satu dari empat tim yang melakoni persiapan di Bali tepatnya di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar.
Hal menarik yang ada pada Tim U-17 Kanada adalah ternyata ada mantan pemain Timnas Indonesia yang menjadi bagian di sana. Dia adalah Raphael Guillermo Eduardo Maitimo atau yang lebih dikenal sebagai Raphael Maitimo.
Mantan gelandang serang Timnas Indonesia edisi 2012 tersebut kini menjadi bagian dari tim manajer dan coordinator Timnas Kanada jelang tampil di World Cup U17 tahun 2023 di Indonesia. Pemain naturalisasi tersebut mengaku sangat senang dipercaya menjadi bagian penting dari proses pembinaan pemain muda dari Kanada.
Terlebih dengan pengalamannya sebagai pemain dari Indonesia, tentu proses adaptasi untuk Timnas Kanada menjadi mudah dan harapannya berjalan dengan lancar. Di samping itu, Raphael Maitimo kerap membantu tim pelatih dalam memberikan materi latihan untuk semakin memperkuat komposisi permainan dari skuad Kanada.
Pemain yang kini telah mengambil lisensi di Belanda ini bahkan mengaku mulai rindu dengan dunia lapangan hijau yang membesarkan namanya di Indonesia. Beberapa tim besar seperti Persib Bandung, Mitra Kukar, Persita, Persebaya Surabaya, hingga PS Barito Putera pernah disinggahinya dalam karier di lapangan.
"Saya sangat kangen dengan sepak bola apalagi setelah melihat fasilitas dari Bali United. Tetapi saat ini saya lebih fokus dengan bisnis development yang tengah saya kembangkan,” ujar Maitimo.
Mantan pemain yang pernah merumput dengan Ilija Spasojevic saat di Bali Devata tahun 2011 itu juga menyebutkan bila fasilitas latihan milik Serdadu Tridatu saat ini luar biasa.
"Luar biasa, ini sangat luar biasa. Saya pikir ini paling terbaik di Indonesia, bahkan mungkin juga di Asia karena ada laut dan lapangan yang bagus,” terang Maitimo.
Raphael Maitimo sendiri akan berjuang bersama Tim U-17 Kanada yang berada di grup B bersama Spanyol, Mali, dan Uzbekistan.