Jakarta, Gatra.com- Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak seluruh jajarannya mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Airlangga bahkan menyebut bahwa Prabowo merupakan politikus anak kandung Partai Golkar. “Prabowo lahir dari Rahim Partai Golkar,” kata Airlangga dalam pidatonya di perayaan HUT Ke-59 Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11).

Menko Perekonomian itu juga menyebut Prabowo sebagai alumni Partai Golkar. Menurut dia, Prabowo yang kini menjadi Ketum Partai Gerindra adalah salah satu capres dalam Konvensi Partai Golkar di tahun 2004.

“Pak Prabowo adalah alumni class of 2004, apa itu? Konvensi Golkar bersama Pak Aburizal Bakrie, Pak Surya Paloh, Pak Wiranto, Pak Akbar Tanjung, Pak Jusuf Kalla,” ucap Airlangga.

“Oleh karena itu di 2024 Partai Golkar mempersembahkan Prabowo untuk Indonesia,” sambungnya lagi.

Sementara itu, Airlangga mengajak kader-kadernya di acara HUT Golkar juga mendukung Gibran sebagai bacawapres pada Pilpres 2024. Sebab, menurutnya, Gibran adalah representasi dari generasi muda.

“Mas Gibran berasal dari generasi milenial atau generasi Z. Dan 120 juta pemilih atau 53 persen penduduk kita adalah generasi milenial,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Airlangga pun melayangkan dua pantun untuk mengajak kader-kadernya serentak mendukung Prabowo dan Gibran sebagai capres dan cawapres.

Dalam pantunnya, Airlangga menyinggung bahwa Prabowo dan Gibran adalah pasangan serasi yang bisa melanjutkan program dan kebijakan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Naik ojol kesasar sampai Bekasi, ketemu dokar jadinya beli baju. Pasangan Prabowo Gibran sangat serasi, didukung Golkar Indonesia jadi negara maju,” ujar Airlangga.

“Partai Golkar berusia 59, dirayakan kader dengan penuh kegembiraan. Presiden Jokowi telah membawa kemajuan, pasangan Prabowo-Gibran yang dapat melanjutkan,” tambah dia lagi.

Diketahui, Prabowo dan Gibran merupakan bacapres dan bacawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Koalisi Indonesia Maju terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.