Jakarta, Gatra.com – Nasabah PNM Mekaar, Indriati (46 tahun), membagikan kisahnya membantu sejumlah nasabah PNM untuk mengembangkan usaha dan menjembatani mereka pada akses permodalan.
Iin, demikian perempuan tersebut karib disapa, menyampaikan, sebagai tulang punggung keluarga, pernah mencoba berbagai jenis usaha, seperti jajanan pasar, minuman manis, mainan anak, kue kering, bahkan membuka warung.
“Saya gampang bosen orangnya, selalu penasaran, tapi laku semua sih,” ujar Iin dalam keterangan pada Sabtu (4/11).
Dari usahanya, Iin bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ada yang masuk ke perguruan tinggi. Iin memberdayakan perempuan di sekitarnya. Warung miliknya diberikan kepada kakaknya untuk dilanjutkan.
Ia juga mengajarkan berdagang yang baik. Kerabat dan tetangganya juga selalu mendatangi rumahnya untuk menanyakan saran dalam berdagang. Anak sulungnya juga sudah giat berdagang voucher pulsa atas bimbingannya.
Bicara soal akses permodalan, Iin juga menjadi ketua kelompok Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar sejak 7 tahun lalu. Kakak dan tetangganya juga berhasil bergabung dalam kelompoknya untuk memulai usaha berkat dirinya.
Sekitar 7 orang juga berhasil Iin bantu untuk mendapatkan akses terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR) milik BRI. Ia tahu bahwa PNM melalui program Mekaar selalu terbuka dengan masuknya nasabah baru.
Ia juga tahu jika Mekaar memberikan modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial. Ia yang memang memiliki jiwa sosial yang tinggi menjalankan prinsip saling memberdayakan.
“Kita perempuan harus maju dan mandiri, tetapi juga harus tulus punya niat untuk bantu orang,” ujarnya.