Karanganyar, Gatra.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta perubahan Indonesia menjadi lebih baik, dikerjakan secara nyata oleh para pendukungnya. Kerja keras, cerdas dan ikhlas harus berbuah kemenangan gemilang di Pilpres 2024.
Demikian disampaikan Cak Imin dalam Silaturohim Kyai Kampung dan Ibu Nyai Se-Soloraya bersama Gus Muhaimin Cawapres di Gedung Kebudayaan Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (4/11). Hadir di kesempatan itu para calon legislatif (caleg) DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Karanganyar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam orasi politiknya, Cawapres yang digandeng Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan ini didampingi Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudori dan Anggota DPR Luluk Nur Hamidah. "Semua menitipkan harapan untuk perubahan menuju Indonesia lebih baik. Kita harus bekerja keras untuk memenangkan Pilpres. Semua menggantungkan kepada kekuatan koalisi perubahan," kata Cak Imin.
Dicontohkannya, perlu perubahan dalam ekonomi. Dimana saat ini penguasaan sumber daya oleh kelompok tertentu sudah kelewat batas. Intoleransi ekonomi terlanjur menggerus sendi-sendi moral sosial.
"Sing gede tambah gede. Sing cilik samsoyo cilik. Butuh perubahan agar yang besar tambah besar namun yang kecil menjadi besar," katanya.
Cak Imin meyakini para santri mampu berdikari tanpa bantuan dari siapapun. Bahkan sejarah membuktikan, para santrilah yang memutus belenggu penjajahan melalui perjuangannya, serta membawa kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, pengelolaan sumber daya secara lebih baik dapat membebaskan Indonesia dari jeratan utang luar negeri.
Kader PKB, lanjut Cak Imin memiliki komitmen dan motivasi untuk bergerak, serta menunjukkan sikap siap menghadapi Pemilu 2024. PKB memiliki barisan komplit sebagai partai politik yang dilahirkan oleh NU, ajaran yang dipegang teguh PKB berasal dari para wali yang memadukan pendekatan Islam dan nasionalisme. ”Bersama PKB kita satukan nasionalisme dan keislaman untuk kemakmuran bangsa,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudori menegaskan, seluruh kader dan para relawan tidak takut terhadap intimidasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu agar melemahkan pasangan Anis-Cak Imin (AMIN). "Saya sudah menerima ada intimidasi. Saya minta agar tidak perlu takut. Segera laporkan jika ada intimidasi."kata dia.
Yusuf Chudori menuturkan, PKB Jawa Tengah siap memenangkan pasangan Anis-Cak Imin. "Pilpres dan pileg adalah satu tarikan nafas. Kita harus menang Ini jadi target. Sepintas terlihat berat. Tapi berkat dukungan ulama semua bisa lebih mudah. Semua kompak bersatu menangkan pasangan Anis-Cak Imin. Saatnya santri pimpin Indonesia. Kita warga NU dan PKB punya calon sendiri. Suarakan perubahan demi Indonesia yang lebih baik," katanya.