Tegucigalpa, Gatra.com - Pemerintah Honduras memanggil duta besarnya untuk Israel untuk berkonsultasi karena situasi kemanusiaan yang mempengaruhi warga Palestina di Jalur Gaza. Diplomat utama negara itu mengumumkan melalui media sosial pada hari Jumat, (3/11).
“Di tengah situasi kemanusiaan yang parah yang diderita penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza, pemerintahan Presiden Xiomara Castro memutuskan untuk segera memanggil Tuan Roberto Martinez, Duta Besar Republik Honduras di Israel, untuk berkonsultasi di Tegucigalpa,” Menteri Luar Negeri Enrique Ucap Reina di X yang dulunya bernama Twitter.
Keputusan yang diambil pemerintahan Presiden Castro yang berhaluan kiri, ini mengikuti langkah serupa yang diambil oleh negara-negara lain di wilayah tersebut pada awal pekan ini.
Gabriel Boric dari Chili dan Gustavo Petro dari Kolombia juga memanggil duta besar negara mereka untuk Israel, untuk berkonsultasi mengenai peristiwa seputar konflik di Gaza, sementara Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.