Karanganyar, Gatra.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka meminta kalangan pendukung dan pengusungnya agar mengabaikan provokasi di media sosial. Tim pemenangan harus tetap fokus pada kerja bersama memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Gibran saat menyapa relawan Bolone Mase dan tim pemenangan dari KIM yang memadati Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis malam (2/11). Kegiatan ini dalam rangkaian safari politik jelang Pilpres 2024. Gibran datang didampingi Ketua TKN Rosan Roeslani dan para pimpinan parpol pengusungnya dari KIM.
"Pada malam hari ini saya hanya ingin pesan sedikit saja kepada teman-teman partai koalisi. Teman-teman relawan, sekarang ini serangan-serangan di sosial media makin keras. Tidak perlu ditanggapi, tidak perlu ditanggapi. Kita tetap santai tapi kita terus gerak di bawah. Jangan terprovokasi jangan mau dipancing, jangan mau mengeluarkan tenaga untuk hal-hal yang kontraproduktif," katanya.
Menurut Gibran, timnya dari semua unsur relawan harus tetap fokus bekerja sampai ke lini bawah. Kalau perlu door to door serta membangun konsolidasi. Baik konsolidasi akar rumput sampai ke tingkat simpul massa. Provokasi cukup diabaikan saja, lanjutnya. Ia menegaskan pasukannya dilarang terpancing hoaks dan tetap kompak sampai meraih kemenangan di Pilpres 2024.
"Banyak yang pancing-pancing. Kita santai saja. Sekali lagi terima kasih bapak Ibu semua sudah berkumpul malam hari ini," ujarnya.
Ketua Koordinator Lapangan (Korlap) Bolone Mase Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani mengatakan Relawan Bolone Mase telah terbentuk hingga ke RT/RW yang nantinya akan ditindaklanjuti ke masing-masing TPS.
"Saat ini keanggotaan Relawan Bolone Mase Karanganyar ada 1.200 orang," ungkap Ilyas.
Ilyas menambahkan Relawan Bolone Mase siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Karanganyar yang notabene tempat kelahiran capres dari PDI-P, Ganjar Pranowo. Relawan Bolone blusukan secara door to door ke masyarakat mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran. Di antaranya program dana abadi pondok pesantren (ponpes) dan penanganan stunting.