Jakarta, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia mengirimkan 21 ton bantuan logistik sekitar Rp5,5 miliar bagi rakyat Palestina di Gaza, yang tengah menghadapi serangan agresi militer Zionis Israel. Prosesi pelepasan bantuan di Kantor Pusat Baznas, Jakarta Timur, Kamis (2/11).
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengungkapkan bahwa pengiriman ini merupakan tahap pertama. Adapun bantuan logistik diberikan terdiri dari makanan, obat-obatan, kebutuhan nutrisi untuk anak-anak dan bayi, hygiene kit serta perlengkapan untuk musim dingin.
“Kami menyiapkan pakaian untuk persiapan musim dingin, jadi kami mengirim handuk, selimut, jaket untuk musim dingin, tutup kepala. Itu kami siapkan supaya teman-teman di sana bisa mendapatkan pelayanan yang baik," ujar Saidah.
Pengiriman bantuan Logistik tersebut menggunakan dua mobil kontainer dari kantor Baznas menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Selanjutnya, bantuan akan dikirimkan menuju Gaza, Palestina pada Sabtu (4/11). Prosesi pengiriman bantuan akan dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo.
“Pengiriman ini menggunakan pesawat hercules TNI AU dan akan dikoordinir Kementerian Luar Negeri, untuk memastikan bantuan ini disalurkan dengan tepat sasaran,” ujarnya.
Saidah mengungkapkan bahwa bantuan tahap pertama ini berasal dari hasil kolaborasi bersama sejumlah pihak, seperti lembaga-lembaga amil zakat (LAZ) serta perusahaan swasta dalam negeri.
“Sumber dana kami dari dana Baznas secara kelembagaan, juga kami mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, lembaga-lembaga amil zakat, serta korporasi-korporasi,” ujarnya.
Saidah berharap agar bantuan ini dapat segera sampai ke Gaza, Palestina sehingga dapat mengurangai beban penderitaan masyarakat di sana.
Ia pun meyakini bahwa dengan bantuan pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri RI yang telah berkoordinasi dengan United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) Palestina, bantuan dapat sampai kepada pihak yang tepat.
"Kita sudah koordinasi G to G (government to government), jadi kita mempunyai keyakinan bahwa bantuan ini akan sampai kepada teman-teman di sana. Karena jalurnya memang jalur official," ujarnya.