Jakarta, Gatra.com – Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk., Santiwati Basuki, mengatakan, First Media menargetkan satu juta rumah terlintasi jaringan internet di berbagai kota pada tahun 2024.
“Kami punya target satu juta homepass mulai sekarang [2023] sampai dengan tahun depan [2024], cross-nya itu akan satu juta,” katanya di Jakarta pada Kamis (2/11).
Tahun depannya atau 2024 sampai 2025, lanjut perempuan yang karib disapa Santi ini, pihaknya mematok target yang sama, yakni satu juta rumah yang terlintasi jaringan internet First Media. Adapun jumlah rumah yang terlintasi jaringan internet First Media saat ini sebanyak tiga juta.
“Kami punya komitmen untuk tambah sampai dua juta, jadi total lima juta. Jadi total dua juta plus tiga juta, jadi lima juta sampai di 2025,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jutaan rumah yang telah terlintasi jaringan First Media dapat menikmati layanan dan program-program yang ditawarkan First Media, khususnya sambungan internet dan tv kabel. “Total pelanggan kami mendekati 750 ribu pelanggan di kuartal dua tahun ini,” kata dia.
Adapun pelanggan serta tiga juta rumah yang terlintasi jaringan First Media, saat ini masih terfokus atau konsentrasi di Pulau Jawa. Pelanggan dan jaringan eksisting tersebut terdapat di 27 kota. “Saat ini kan konsentrasi di Pulau Jawa karena 60–70% GDP berpusat di Pulau Jawa,” ujarnya.
Untuk ke depannya, lanjut Santi, pihaknya akan fokus ke kota-kota atau daerah di luar Pulau Jawa. Pasalnya, sesuai peta dan data yang didapat pihaknya, sejumlah kota di luar Pulau Jawa juga sangat potensial.
“Kami lihat pulau-pulau, seperti misalnya di Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan itu masih banyak sekali potensi pasar dan masuk ke dalam target segmen kami. Jadi dua sampai tiga tahun ke depan, kami akan bridging ke kota-kota di luar Pulau Jawa,” katanya.
Santi menjelaskan, pihaknya akan lebih agresif lagi membangun jaringan dan meningkatkan jumlah pelanggan untuk tahun depan. “Tahun depan, mengingat pangsa pasar masih sangat besar, kami akan lebih agresif lagi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bukan hanya membangun jaringan fiber optik serta menambah jumlah rumah yang terlintasi jaringan hingga pertumbuhan angka pelanggan, Link Net yang membawahi First Media, juga terus meningkatkan kecepatan internet di Indonesia.
“Kami akan berevolusi, transformasi. Kami akan fokus untuk membangun jaringan fiber to the home untuk seluruh kota-kota pulau-pulau di Indonesia, jadi kami akan bangun infrastruktur jaringan internet di Indonesi untuk layanan kepada konsumen,” katanya.
Santi juga menyampaikan, pihaknya terus membuat berbagai inovasi dan menerapkan teknologi informasi atau komunikasi yang lebih canggih untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang mulai beralih ke gaya hidup atau lifestyle digital.
Menurut dia, gaya hidup atau kebiasaan lifestyle digital ini tidak terlepas dari tuntutan kaum milenial dan generasi Z yang telah mahir mempraktikannya untuk menunjang berbagai kebutuhan dan aktivitas sehari-hari.
“Lifestyle tidak terlepas generasi milenial, gen Z itu makin berkembang, tapi di sisi yang lain, kami percaya para senior dalam dua tahun terakhir semakin fasih untuk berinteraksi digital,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut menuntut First Media selaku perusahaan teknologi informasi atau komunikasi harus menerapkan teknologi yang lebih canggih lagi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal gaya hidup digital tersebut.
“Tentunya kami sebagai perusahaan teknologi harus semakin canggih untuk mempersiapkan interaksi-interaksi digital,” ujarnya.
Untuk itu, PT Link Net Tbk (Link Net) yang menaungi First Media terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat di era transformasi digital. Upaya tersebut sejalan dengan semangat #DemiKamu yang berusaha menjadikan segalanya #LebihBaik.
Kampanye #DemiKamu merupakan bentuk dedikasi Link Net untuk terus hadir dan menjawab berbagai tantangan di era digital yang dinamis.