Home Regional Keliling Bawa Poster, Siswa Wonogiri Minta Keadilan

Keliling Bawa Poster, Siswa Wonogiri Minta Keadilan

Wonogiri, Gatra.com – Beredar di media sosial, foto seorang siswa membawa poster. Siswa tersebut diketahui asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng).

Dalam foto itu nampak seorang siswa laki-laki membawa poster kertas putih dibubuhi tulisan tangan "Demi Allah Aku Anak Yatim 'BUKAN PENCURI' tidak seperti yang dituduhkan guru SMK BHAKTI MULIA & APOTEK."

Siswa tersebut mengaku dituduh sebagai pencuri oleh pihak sekolah dan apotek tempatnya magang. Isi poster itu ditulis untuk mencari keadilan.

Setelah ditelusuri, foto itu diambil di lampu merah Simpang Empat Pokoh, Kecamatan Wonogiri Kota pada Selasa pagi (31/10/2023). Siswa itu adalah murid SMK Bhakti Mulia Wonogiri berinisial MI.

Kepala SMK Bhakti Mulia Wonogiri, Sutardi, mengonfirmasi bahwa siswa tersebut adalah salah satu anak didiknya. MI merupakan siswa kelas XII di sekolah tersebut.

"Iya kami tadi juga dapat kabar itu. Akhirnya dijemput teman-teman guru di sekitar Kantor DPRD Wonogiri," ucapnya.

Sutardi mengatakan, siswa tersebut belum bisa ditemui karena masih berada di ruang BK.

Menurut dia, permasalahan sebenarnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan sejak pertengahan Oktober 2023 lalu. Namun masalah-malah kembali diungkit oleh siswa tersebut. 

Kasek menjelaskan, masalah itu bermula saat MI magang di salah satu apotek di Wonogiri. Pada pekan lalu, sekitar tanggal 19 Oktober, ada selisih saat dilakukan stok opname obat. 

"Nilainya sebenarnya tidak besar, hanya Rp66 ribu. Tapi kan sekolah juga harus bertanggung jawab," jelasnya. 

Siswa tersebut kemudian dimintai keterangan. Karena berdasarkan kronologi, siswa bersangkutan sedang piket jaga di apotek itu. Dia memastikan masalah itu sudah selesai. 

"Sebenarnya tidak dipermasalahkan oleh pihak apotek saat itu. Namun di apotek itu ada bisnis ya, kita akhirnya turun tangan juga ke sana," ujarnya. 

Namun pada Selasa pagi, tiba-tiba anak tersebut berjalan kaki membawa poster. Pihaknya mengaku kaget karena sebenarnya masalah sudah diselesaikan. 

"Tadi juga kita minta keterangan. Keterangannya juga berubah-ubah," terang dia. 

Berdasarkan penelusuran guru, tulisan di poster itu bukan tulisan MI, siswa bersangkutan juga mengakui bahwa itu bukan tulisannya. Hanya saja, MI belum mengaku siapa yang mempersiapkan tulisan tersebut. 

Apalagi, dalam poster itu juga terdapat bekas sketsa yang dihapus. Sekolah juga masih mencari siapa yang menulis poster itu. 

MI tinggal di Wonogiri bersama dengan keluarga besarnya. Ayahnya diketahui telah meninggal. Sementara saudara-saudaranya lah yang merawat dan menyekolahkannya. 

Sementara itu, berdasarkan keterangan guru, wali murid MI juga menyatakan jika kerugian yang dialami apotek lebih dari nilai yang hilang juga akan diganti oleh pihak keluarga. 

Sedangkan berdasarkan catatan sekolah, MI diketahui juga memiliki permasalahan terkait utang piutang di lingkungan sekolah. 

"Yang jelas saat ini sudah clear permasalahan ini. Kita tadi juga kaget," tandasnya.

130