Home Pendidikan Indofood Berikan Dana Riset Kepada 70 Mahasiswa Terpilih

Indofood Berikan Dana Riset Kepada 70 Mahasiswa Terpilih

Jakarta, Gatra.com– PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) kembali menyelenggarakan Indofood Riset Nugraha (IRN) tahun 2023/2024 dengan tema program "Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi Dan Kearifan Lokal”. Program IRN telah berhasil memilih 70 mahasiswa S1 sebagai penerima bantuan danam riset.

Seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) IRN diadakan secara virtual sebagai tanda kolaborasi antara IRN dengan mahasiswa
terpilih. Dalam kegiatan ini IRN juga memberikan apresiasi kepada 4 Peneliti Terbaik Program IRN tahun 2022/2023. Ketua Program IRN dan Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk , Suaimi Suriady mengatakan, tahun ini antusiasme mahasiswa yang mengikuti program IRN cukup tinggi.

"Hal ini dibuktikan denganmeningkatnya proposal yang kami terima sekitar 29%. Setelah melalui serangkaian proses seleksi dan peninjauan oleh Tim Pakar
IRN. Kami berhasil memilih 70 proposal
penelitian dari 600 proposal yang diajukan oleh mahasiswa," ungkap Suaimi dalam konferensi persnya, Selasa (31/10).

Baca juga: Peta Jalan Pemajuan Bahasa dan Sastra Perlu Segera Digagas

Dia menjelaskan, mahasiswa yang terpilih akan menerima bantuan dana riset untuk
menyelesaikan tugas akhir. "Kami berharap para peneliti muda dapat memberikan kontribusi bagi sistem ketahanan pangan Indonesia Sebagai bagian dari transformasi sistem pangan berkelanjutan yang dilakukan oleh para peneliti muda," jelas Suaimi.

Melalui kerja sama ini, ia berharap Indofood dapat memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan riset dan memajukan penelitian didunia pangan.

Sebagai informasi, Program Indofood Riset Nugraha (IRN) adalah program bantuan dana riset bagi mahasiswa S1 yang tengah menyelesaikan tugas akhir/penelitian di bidang penganekaragaman pangan. Program IRN dimulai sejak 2006 sebagai lanjutan dari Program Bogasari Nugraha, yang telah dirintis tahun 1998 oleh Bogasari Flour Mills.

Baca juga: Literasi dan Bahasa Diharapkan Ikut Jadi Isu Yang Diangkat Para Bacapres

Pada kesempatan yang sama, Direktur Indofood, Franciscus Welirang mengatakan, program IRN sebagai wujud komitmen Indofood untuk mendukung
perkembangan dunia penelitian khususnya dibidang pangan. Indofood ingin terus mendorong generasi muda untuk mengembangkan youth led transformationmelalui kreativitas para peneliti muda.

"Tema tahun ini diharapkan dapat menggali sumber daya lokal dan menciptakan pangan fungsional yang tidak hanya berdampak bagi kesehatan tapi juga memiliki kualitas dan
daya saing serta nilai ekonomi yang tinggi,” ungkap Suami.

Sementara itu, sebanyak 70 Mahasiswa S1 dari 44 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia menerima bantuan dana riset Program IRN periode 2023/2024. Selain memperoleh
bantuan dana, mereka juga dapat mengikutipelatihan, coaching clinic dan mendapatkan bimbingan serta pendampingan dari Tim Pakar IRN.

Bantuan dana riset IRN diberikan kepada
mahasiswa sebagai syarat kelulusan meraih gelar sarjana. Bantuan dana
diserahkan secara simbolis ditandai dengan Penandatangan MoU.
“Kami ucapkan selamat kepada teman-teman mahasiswa penerima dana riset IRN. Kami berharap sebagai generasi penerus bangsa yang inovatif dan kreatif, para mahasiwa peneliti dapat menghasilkan riset panganfungsional yang mampu menginspirasi bagi
upaya pengembangan sistem pangan dan diversifikasi pangan berkelanjutan menuju Indonesia maju dengan memanfaatkan kearifan lokal,” ungkap dia. 

Adapun empat orang mahasiswa penerima dana bantuan program IRN tahun 2022/2023 ditetapkan sebagai Peneliti Terbaik. Keempat peneliti tersebut terpilih karena memenuhi kriteria penilaian yang meliputi lima aspek yaknipelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi dan sikap peneliti.

Baca juga: Digitalisasi Jadi Jurus Pendidikan Tinggi Cegah Perilaku Koruptif

Sebagai apresiasi, masing-masing peneliti mendapatkan hadiah berupa scientif tour ke Singapura. Adapun nama Peneliti Terbaik IRN 2022/2023 adalah:
1. Armayanti – Universitas Cokroaminoto
Palopo
Judul Penelitian: Uji Perbandingan Kualitas Edible Film dari Ekstrak Karagenan Rumput Laut Eucheuma Cottonii dan Gracilaria Sp.
2. Susmitha Olivia Cahyaningrum – Universitas Gadjah Mada
Judul Penelitian: Inovasi Teknologi Suplemen Pangan Berbasis Minyak Black Soldier Fly untuk meningkatkan kandungan Lauric Acid dalam daging broiler sebagai Pangan Fungsional.
3. Patricia Lovelym Sherman–Universitas
Indonesia
Judul Penelitian: Pengaruh Teknologi Ozone-Nanomist dan Material Pengemasan untuk Meningkatkan Massa Simpandan Mempertahankan Kualitas Bawang Putih Kupas.
4. Laula Fadlun Soraya – Institut Pertanian Bogor
Judul Penelitian: Aonori Seaweed Flakes dan Sayur Lokal Indonesia Hasil Pengeringan Fluidisasi sebagai Pangan Fungsional Modulasi Mikrobiota Saluran Pencernaan.

233