
Jakarta, Gatra.com - Pasangan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka semakin digandrungi generasi muda Tanah Air. Hal ini terekam dalam hasil jajak pendapat Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 18-26 Oktober 2023.
Survei LSJ menemukan Prabowo-Gibran unggul di pemilih kelompok milenial dengan elektabilitas sebesar 44 persen. Jumlah ini mengalahkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi kedua dengan 34,1 persen, serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di poisi ketiga dengan 16,9 persen.
"Pemilih Milenial dan Gen Z yang gandrung atas seorang wapres yang relatif lebih muda dari kandidat lain dan itu narasinya mampu meyakinkan publik terutama pemilih pemula," kata pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur Singgih Manggalou dalam keternagannya, Selasa (31/10).
Melihat demikian, dia menambahkan, fenomena tersebut karena adanya faktor Gibran sebagai cawapres Prabowo. Gibran merupakan sosok kandidat termuda sebagai cawapres, sehingga mampu membawa dukungan dari generasi muda.
Dia berpandangan, efek Gibran itu bisa memberikan dampak positif terhadap Prabowo. Meski Prabowo sudah cukup kuat di pemilih muda, namun efek Gibran tetap memiliki nilai tambah di kawula muda.
"Efek tersebut kemungkinan bisa juga dilakukan oleh Gibran jika kampanye yang disampaikannya mampu meyakinkan kelompok Milenial dan Gen Z," lanjut Singgih.
Dia menilai, strategi Prabowo menggandeng Gibran sebagai cawapres mampu mendorong dukungan dari generasi muda. Kondisi ini jelas sangat menguntungkan Prabowo dan memperbesar peluang kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.
"Ini bisa menjadi dorongan anak-anak muda mau memilih Prabowo dan Gibran, karena ini relatif secara umur jauh antara presiden dan wapresnya," pungkasnya.