Jakarta, Gatra.com- Super Micro Computer, Inc. penyedia solusi teknologi informasi untuk Cloud, AI/ML, Storage, dan 5G/Edge; menggelar acara Supermicro Accelerate Everything baru-baru ini di Jakarta.
Dalam acara tersebut, Supermicro membagikan pengalaman dimana saat ini seperti yang dialami kebanyakan orang, AI (artificial intelligence) telah bertransformasi menjadi sangat cerdas dan sangat membantu kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut tentu membawa begitu banyak kemudahan, peningkatan produktivitas, transformasi, bantuan, dan kesenangan bagi kita. Bahkan penggunaan AI menjadi lebih solutif dari hari ke hari.
Bayangkan algoritma AI yang berkembang pesat, chip AI, software AI, bentuk awal AI, dan aplikasi AI. Semuanya memiliki potensibbesar untuk mengubah bisnis dalam kehidupan kita sehari-hari.
Baca juga: Truk Listrik Mercedes-Benz Bisa Tempuh 500km Sekali Charge
Supermicro menyoroti pertumbuhan AI dan komputasi cloud saat inibdan melihat tren ini sebagai peluang menghadirkan solusi teknologi terkini yang mendorong strategi penerapan total Information Technology Solutions yang berfokus pada komputasi ramah lingkungan, yang sejalan dengan komitmen Supermicro terus berkembang.
“Solusi yang diberikan oleh Supermicro membantu keberlanjutan bisnis kami karena perangkat server yang hemat daya dan memiliki kinerja maksimal," ungkap VP Information Technology, PT Paragon Technology And Innovation, Jo Astra dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/10).
Inovasi teknologi terbaru Supermicro mendorong pertumbuhan teknologi informasi dan merevolusi infrastruktur data center, akselerasi komputasi, dan bidang penting lainnya. Green Computing merupakan DNA Supermicro dan tertanam dalam setiap desain dari solusi Supermicro.
Ketika sebagian besar organisasi menggunakan Green Computing Solution untuk data center mereka, Supermicro menargetkan dapat menghemat biaya listrik sebesar 10 miliar dolar per tahun.
Baca juga: Taksi Terbang EHang 216-S Mendapat Sertifikat untuk Angkut Penumpang Pertama di Dunia
Terlebih lagi, pengurangan biaya listrik dari solusi Green Computing seperti Supermicro setara dengan menghilangkan 30 pembangkit listrik berbahan bakar fosil dari planet dan juga setara dengan melestarikan sekitar 8 miliar pohon untuk mengimbangi emisi CO2 sebesar 10 miliar dolar.
Supermicro memiliki portofolio terlengkap untuk mendukung beban kerja AI dan vertikal lainnya. Sistem inovatif ini mencakup sistem pemasangan rak soket tunggal dan ganda bertenaga prosesor Intel Xeon Scalable Generasi Keempat dan prosesorAMD EPYC™
Generasi Keempa tdalam form factor 1U, 2U, 4U, 5U,dan 8U yang mendukung 1 - 10 GPU serta pengoptimalan density dengan Sistem SuperBlade® mendukung20 GPU NVIDIA H 100 dalam wadah 8U, dan sistem Super Edge yang dirancang untuk lingkungan IoT dan edge.
Sistem penyimpanan E3.S Petascale
yang baru juga menawarkan kinerja, kapasitas, throughput, dan daya tahan yang signifikan saat melakukan training
kumpulan data AI yang sangat besar sekaligus menjaga efisiensi daya yang sangat baik.
Ada pula, rangkaian server baru yang dibangun di atas NVIDIA Grace CPU Superchip; masing-masing berisi144 core dengan CPU ganda yang digabungkan
dengan koneksi 900 GB/dtk, memungkinkan aplikasi AI yang sangat
responsif dan aplikasi yang memerlukan
respons latensi sangat rendah.
Baca juga: Anak Elang Harley-Davidson® Of Jakarta Dukung Acara Kalimantan Bike Week 2023
Dengan CPU yang berjalan pada TDP 500W, sistem ini akan mengurangi konsumsi energi untuk beban kerja cloud-native dan aplikasi AI generasi
berikutnya. Untuk mengurangi TCO bagi
pelanggan, Supermicro mendukung
arsitektur referensi NVIDIA MGX baru yang akan menghasilkan lebih dari seratus
konfigurasi server untuk berbagai
aplikasi AI, HPC, dan Omniverse.
Arsitektur referensi modular ini mencakup CPU, GPU, dan DPU dan dirancang untuk beberapa generasi prosesor. Salah satu perusahaan kecantikan terbesar di Indonesia, PT Paragon Technology and Innovation telah memanfaatkan penerapan infrastruktur perangkat Supermicro selamabbertahun-tahun.
"Kemitraan ini menjadi sebuah langkah strategis karena memberikansolusi teknologi informasi yang tanggap guna mewujudkan visi misi perusahaan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat melalui inovasi,” kata Jo Astra.
Selain PT Paragon Technology and Innovation, perusahaan lain yang mengimplementasikan solusi Supermicro, adalah Ahrefs, penyedia perangkat dengan fokus SEO yang memungkinkan
perusahaan Fortune 100 dan usaha kecil di seluruh dunia dalam mengoptimalkan visibilitas pencarian mereka di Google
Baca juga: Infobip Bertekad Perluas Layanan Omnichannel dan Komunikasi Digital di Indonesia
Ahrefs menawarkan rangkaian SEO
lengkap dengan mengembangkan alat seperti Keyword Explorer untuk riset kata kunci, Content Explorer untuk menganalisis konten, Rank Tracker untuk memantau peringkat kata kunci, atau Site Audit untuk mengaudit dan mengoptimalkan web.
"Ahrefs terus berkembang dan membutuhkan server-server canggih. Server berbasis AMD Supermicro sangat cocok untuk bisnis kami. Kami dapat memperoleh server Supermicro Hyper bertenaga prosesor AMD EPYC™ terbaru
dengan performa tinggi tanpa penundaan. Server bekerja dengan sempurna, dan
sungguhmenyenangkan bekerja dengan Supermicro," kata Global DC Lead Ahrefs, Efim Mirochnik.
Ahrefs mendapatkan manfaat yang menguntungkan dari server baru Berbasis Supermicro AMD. Bahkan karena bisnis yang bertumbuh, waktu respons terhadap pelanggan yang mencari istilah SEO optimal menurun berkat keberadaan server Supermicro generasi baru bertenaga prosesor AMD EPYC™ 9004 Series.
Dampaknya, Ahrefs juga dapat menawarkan lebih banyak layanan kepada pelanggannya, sehingga meningkatkan pendapatan. Dampaknya, Ahrefs juga dapat menawarkan lebih banyak layanan kepada pelanggannya, sehingga meningkatkan pendapatan.
Dengan tidak menggunakan cloud, Ahrefs telah menghemat hingga USD 400 juta dengan mengalihkan investasi infrastruktur pada perangkat server /selama hardware yang tepat selama 2½ tahun terakhir.
Angka tersebut jelas memperlihatkan keuntungan besar versus alokasi dana yang tepat pada pengembangan produk dan perbaikannya untuk jangka waktu lama sehingga membantu beban dan alur pekerjaan dalam perusahaan juga menjadi lebih cepat dan hasil laporan menjadi
komperhensif karena waktu yang dibutuhkan per laporan lebih singkat.
Platform dan solusi hardware Supermicro
dioptimalkan untuk mempercepat chip AI, software AI, aplikasi dan layanan AI seperti mengemudi secara otonom, Chat GPT, aplikasi medis, penelitian ilmiah,
prakiraan cuaca, pabrik pintar level 4 dan semua jenis alat komunikasi dan bahkan hingga ke game.
Baca juga: REFO Indonesia Hadirkan Forum AI yang Mudahkan Tugas Tenaga Pendidik
Dengan segala permasalahan tersebut, sistem Supermicro memungkinkan semua kemudahan karena Supermicro telah mengoptimalkannya selama hampir 30 tahun, ketika Supermicro mulai membangun solusi blok 30 tahun yang lalu menggunakan desain subsistem yang terpinggirkan. Solusi blok penyusun memberikan fleksibilitas dan banyak keuntungan bagi pemimpin teknologi informasi di pasar yang dinamis.
Solusi arsitektur atau subsistem Supermicro didefinisikan dan dirancang dengan cermat untuk memastikan semuanya dioptimalkan untuk bekerja
menjadi sistem yang berbeda di lini produk yang berbeda dan bahkan pada generasi Potter yang berbeda dengan CPU GPU dari banyak mitra berbeda.
Kolaborasi memungkinkan Supermicro
merancang produk baru dengan waktu pemasaran yang lebih cepat. Proses yang dimiliki Supermicro dapat menghemat waktu tunggu pelanggan dengan membuat operasional data center mereka dalam beberapa minggu setelah menerima pesanan lama, bukan dalam beberapa bulan.
Baca juga: Palo Alto Networks: 80% Attack Surface Eksternal Menargetkan Layanan Cloud
Bahkan, Supermicro baru-baru ini memperluas fasilitasnya hingga ke AS, Taiwan dan Belanda. Supermicro memiliki kapasitas produksi skala server dan rak yang cukup besar untuk memasok dan melayani permintaan data center di seluruh dunia.
"Oleh karena itu, guna menunjang permintaan server dan penyimpanan di Indonesia, kami bekerja sama dengan distributor resmi PT EMEDIA Devices, PT.
Netweb Teknologi Indonesia dan PT. Synnex Metrodata Indonesia untuk membantu distribusi server ke seluruh Indonesia,” kata Sales Director, Supermicro Indonesia, Selviany Usman.
Adapun ampus Supermicro mendatang yang dimiliki di Malaysia diharapkan dapat mendukung lebih banyak peluang bisnis baru. "Kami percaya kampus ini memiliki kapasitas untuk merancang dan mengirimkan hingga 4.000 rak per bulan dari fasilitas manufaktur Global," kata Selviany.