Cirebon, Gatra.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Tengah (UIP JBT) berhasil menuntaskan pembangunan infrastruktur kelistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Rancaekek – Sunyaragi seksi 1 dan 2 beserta dua Gardu Induk (GI) 150 kV yakni GI 150 kV Sunyaragi dan GI 150 kV New Kadipaten.
Keberhasilan ditandai dengan rampungnya proses pemberian tegangan pertama (energize).
General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS mengungkapkan bahwa PLN membangun sebanyak 101 tower yang terbentang mulai dari Kota Cirebon hingga ke Kabupaten Majalengka sepanjang 39,52 kilo meter sirkit (kms) yang bertujuan untuk memperkuat serta menambah keandalan sistem kelistrikan di Jawa Barat khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan sekitarnya.
“Alhamdulillah menyambut Hari Listrik Nasional yang ke-78 ini, kami berhasil menyelesaikan pembangunan 2 seksi SUTT 150 kV Rancaekek – Sunyaragi. Seksi 1 dan 2 ini terbentang mulai dari GI 150 kV Sunyaragi hingga ke GI 150 kV New Kadipaten. Untuk seksi 3 dan 4 juga akan segera menyusul, seksi ini yang akan mencapai ke Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Djarot menjelaskan bahwa proyek transmisi kelistrikan dengan nilai investasi lebih dari Rp228 miliar ini telah melalui serangkaian tahapan pengujian peralatan (commissioning) dan mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) yang diterbitkan oleh PLN Pusat Sertifikasi (Pusertif). Pembangunan proyek ini juga berhasil mencapai angka 96,41% dalam penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Djarot juga menuturkan bahwa selama proyek tersebut berjalan banyak tantangan yang dihadapi. Kendati demikian, menurutnya hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pejuang kelistrikan. Dirinya juga mengatakan bahwa setiap tim mampu bekerja dengan baik. Koordinasi serta kolaborasi juga berjalan dengan mulus sehingga semakin mempermudah pekerjaan di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi upaya yang telah dikerahkan seluruh pihak yang terkait pada pembangunan ini mulai dari Pemerintah, Kontraktor, PLN Group dan tentunya semua tim di lapangan yang berjuang keras menyelesaikan proyek ini. Semoga infrastruktur ini dapat beroperasi dengan andal dan menyediakan listrik yang berkualitas bagi pelanggan kami,” kata Djarot.
Dia menegaskan, dalam setiap pekerjaan, pihaknya senantiasa mengutamakan keselamatan kerja dan terus melakukan pengembangan kapasitas personil kami dengan memegang teguh prinsip GCG (Good Corporate Governance).
“Ini agar dapat terus memberikan yang terbaik, terutama dalam pembangunan kelistrikan yang mana merupakan kebutuhan utama masyarakat,” tutup Djarot.