Gaza, Gatra.com - Seorang pejabat tinggi Hamas meminta Mesir mengambil tindakan “tegas” untuk mempercepat bantuan ke Gaza di tengah kritik atas kecepatan pasokan mencapai wilayah Palestina, yang dilanda perang.
“Mesir tidak boleh terus menjadi penonton,” kata anggota politbiro Hamas, Musa Abu Marzouk dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Minggu (29/10).
“Kami mengharapkan sikap tegas Mesir yang mengizinkan bantuan masuk ke Gaza sesegera mungkin,” tambahnya.
Gaza, yang terus-menerus diserang oleh Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, menderita kekurangan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar.
Konvoi bantuan hanya bisa mencapai wilayah tersebut melalui penyeberangan Rafah dari Mesir. Sejauh ini sekitar 90 truk telah menandatangani kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Mesir.
Presiden AS Joe Biden menjanjikan peningkatan bantuan yang signifikan ke Gaza selama percakapan telepon pada hari Minggu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, kata Gedung Putih.
“Kedua pemimpin berkomitmen untuk mempercepat dan meningkatkan bantuan yang mengalir ke Gaza secara signifikan mulai hari ini dan seterusnya,” bunyi pernyataan dari Gedung Putih.
Mesir, negara Arab pertama yang menjalin hubungan dengan Israel pada tahun 1979, telah menjadi salah satu perantara utama dalam upaya pembebasan lebih dari 230 sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza.