Siak, Gatra.com - Haul Kesultanan Siak Sri Indrapura digelar meriah pada Minggu (29/10). Haul ini digadang-gadang menjadi daya tarik wisata budaya dan religi di Kabupaten Siak, Riau.
Haul tahun ini merupakan peringatan tiga abad atau 300 tahun Kesultanan Siak (1723-2023). Rangkaian kegiatan dimulai dari ziarah para sultan dan pelaksanaan haul yang dipusatkan di lapangan Siak Bermadah, depan Istana Siak.
"Penetapan Haul Sultan ini awalnya diperingati pada 23 April. Namun setelah dilakukan kajian sejarah, kita yakini pada 23 November. Tanggal ini sesuai dengan hasil kajian mangkatnya Tengku Buwang Asmara 23 November 1760. Sedangkan 23 April itu, mangkatnya Sultan Syarif Kasim II pada April 1968. Kita melaksanakan sekarang dikarenakan harus menyesuaikan jadwal para habib," kata Bupati Siak, Alfedri.
Alfedri mengatakan, peringatan Haul Sultan sudah masuk dalam kalender iven Pariwisata Kabupaten Siak. Tujuan kegiatan ini untuk mengenang jasa serta pengorbanan para Sultan Siak dalam mempertahankan kedaulatan dan masyarakatnya.
"Haul Sultan merupakan iven tahunan. Kita berharap acara ini bisa mengenalkan sejarah Kesultanan Siak, termasuk mengenang wafatnya para Sultan. Hadirnya para tamu dan undangan ke Siak juga mampu menggerakkan perekonomian, terutama dari segi hunian tamu di hotel dan kuliner,” ujar Alfedri.