Boyolali, Gatra.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan bonus bagi para atlet yang telah berjuang dalam Asian Para Games di Huangzhou, China cair. Hal ini disampaikan oleh Dito saat menyambut atlet sekembalinya dari China di Bandara Adi Soemarmo, Minggu (29/10).
Pantauan Gatra.com di lokasi, ratusan atlet dan official tiba di bandara sekitar pukul 17.35 WIB. Mereka langsung disambut oleh Dito dan diberikan kalungan bunga satu per satu. Selain Dito, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun dan Chief de Mission (CdM) Angela Tanoesoedibjo.
"Terimakasih kami ucapkan pada seluruh kontingen Indonesia. Terimakasih sudah menyemangati dan terimakasih karena kontingen Indonesia selama ini konsisten," kata Dito dalam sambutannya.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bonus Rumah untuk Atlet Para Games Peraih Medali
Dalam Asian Para Games 2023 di Huangzhou, China ini, Indonesia mendapatkan peringkat keenam. Capaian ini melampaui target yang ditentukan oleh pemerintah yang mematok atlet Paragames di peringkat 10 besar. Sementara kontingen Indonesia memperoleh peringkat enam besar dengan perolehan 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu.
"Kita hattrick juara umum di Asean, kalian ke sana bukan hanya datang sebagai Indonesia, tapi juga datang sebagai pemimpin di Asia Tenggara. Kita hanya kalah sedikit di bawah India," katanya.
Dengan capaian prestasi atlet Paragames ini, Dito berharap segera dipersiapkan regenerasi atlet. Khususnya atlet para dimana Indonesia juga fokus untuk pengembangan yang inklusif.
"Tenang aja bonus ada dan yang paling penting kalau dapat, dikelola dan disimpan dengan baik. Ini juga pesan presiden. Kalian sudah membanggakan dan membawa harum merah putih," ujarnya.
Baca Juga: Perdana, 1800 Pemain dan Ofisial Peserta Piala Dunia U-17 Gunakan Visa Olahraga
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan Indonesia hanya kalah satu medali perak dari India. "Ini prestasi yang fundamental yang bisa kita raih saat ini. Kami persembahkan prestasi ini untuk Presiden Jokowi yang masuk purna tugas dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Senny.
Dia mengakui prestasi ini dapat diraih atas dukungan Presiden Jokowi. Bahkan, atas dukungan tersebut mampu melakukan hattrick Asean Para Games.
"Asian Para Games peringkat enam ini luar biasa. Untuk meraih ini tidak gampang. Presiden Jokowi satu-satunya presiden yang berani menyamakan hak kami dengan saudara-saudara kami yang non difabel," ujarnya.
Sementara itu CdM Angela Tanoesoedibjo mengatakan Indonesia juga memecahkan 13 rekor, delapan rekor Asia Para Games, tiga rekor ASEAN dan dua rekor dunia. Indonesia juga memecahkan untuk pertama kalinya mendapatkan emas di Asean Para Games pada 2 cabang olahraga satu orang dapat tiga emas atas nama, yaitu para atletik dan catur Emas Khairunnisa dan Sapto Yogo.