Jakarta, Gatra.com - Setelah merilis album berjudul “Prologue” beberapa waktu lalu, Stereo Wall kembali merilis “Music Video” hasil kolaborasi dengan salah satu rapper ternama, yaitu Tuantigabelas. Dengan versi terbaru ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam industri musik alternative rock di Indonesia.
Band yang beranggotakan Cynantia Pratita (vocal), Rama Mayristha (guitar), Ussay (guitar), Ramadhan Satria (bass) dan Rei (keyboard) dalam tiap musiknya mengusung distorsi, progresi nada serta intonasi vokal yang menunjukan identitas wanita dalam setiap lagunya.
Menurut para personel, Blood and Light memiliki arti yang dalam. “Jadi, kalau pake bahasa anak sekarang, Blood itu berdarah-darah, dan Light itu cahaya. Jadi bisa diartikan gini, ketika kita sedang mengalami masa sulit dalam hidup. Dibalik semua itu akan ada titik terang yang akan dateng. Jangan takut dengan orang yang bakal jauhin kalian, pasti ada orang lain yang akan bantuin kok,” kata Stereo Wall dalam keterangan resminya.
Stereo Wall yang diwakili Cynantia Pratita bercerita tentang proses pembuatan Blood and Light ini. “Lagu ini awalnya dibuat oleh Rizki Djaling, sosok di balik lagu ‘Jakarta Hari Ini’. Kemudian kita garap bareng-bareng lirik lagu dan notasinya supaya warna musik Stereo Wall nya tetap ada. Pengerjaan lagu ini terbilang cepat, hanya 2 minggu saja. Itu pun sudah termasuk 8 lagu lainnya dalam album Prologue,” Cynantia.
Ia menambahkan, secara kualitas musik dan aransemen musik tidak terlalu banyak berubah dalam lagu baru ini. “Namun, secara grammar banyak berubah. Ditambah dengan kesempatan baik kita bisa kolaborasi dengan Tuantigabelas untuk memberikan warna baru dalam lagu ini,” tuturnya.
Tak kalah menarik, di album Prologue selain “Jakarta Hari Ini”, grup band ini melakukan kolaborasi dengan lagu-lagu lainnya. Karena itu, terpilihlah lagu dari rapper Tuantigabelas karena Stereo Wall merasa lagu itu ketukannya seperti Hip Metal. “Dan dia bisa bikin lirik rap on the spot saat rekaman,” kata Cynantia.
Diketahui, proses pembuatan “Blood and Light” pertama dirilis pada 2018. Di tahun ini, Stereo Wall melakukan rilis ulang dengan beberapa perubahan. “Konsep video sekarang lebih ke mengartikan maksud dari lagu Blood and Light. Seluruh personel terlibat dalam peran di MV ini, dan kita berterima kasih sudah disupport oleh 10 orang teman-teman Stereoheads dari berbagai kota seperti: Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi untuk mengisi MV ini,” tuturnya.
Stereo Wall mengungkapkan harapan dan pesan untuk pendengarnya, “Buat yang dengerin, silahkan kalian bisa menilai sendiri apakah suka versi yang dulu atau sekarang. Bagi kita, setiap lagu punya kenangan sendiri. Remake lagu ini diharapkan bisa nge-grab penonton baru dan apresiasi kita untuk explore lebih jauh lagi,” tulis grup ini.
Blood and Light dari Stereo Wall feat Tuantigabelas sudah bisa didengarkan di seluruh platform music digital yaitu Spotify, Apple Music, Langit Musik, Youtube Music, Trebel dan TikTok Music. Untuk Music Video nya dapat disaksikan di YouTube Stereowall TV.
Pesan buat kalian, selamat menikmati semua lagu dari kita. Enjoy the song!