Karanganyar, Gatra.com- Kotak dan bilik suara yang akan dipakai dalam pemungutan suara pemilu 2024 mendatang berbahan dupleks. Bahan non logam ini dinilai lebih efisien karena sekali pakai.
Ketua KPU Karanganyar, Jateng, Triastuti Suryandari mengatakan 16.034 lembar kotak suara telah diterimanya pada 12-15 Oktober 2023. Logistik tersebut diangkut sembilan unit truk ke gudang penyimpanan Putrani, Desa Gaum Tasikmadu. Ia menyebut kotak suara berbahan dupleks kedap air.
"Di pemilu 2024, semua bahan yang dipakai membuat kotak suara dan bilik suara pakai dupleks kedap air," katanya kepada wartawan, Jumat ( 27/10).
Pemilihan bahan logistik tersebut ditentukan KPU RI. Pengadaannya dari tahun anggaran 2023. Mengenai pemilihan kotak dan bilik suara bahan dupleks, diperkirakan lebih efektif dan efisien. Selain lebih awet karena kedap air, logistik itu tak perlu dimanfaatkan lagi untuk pemilu lima tahun berikutnya. Sebab, usai pemilu 2024 usai, logistik tersebut bakal dimusnahkan.
"Yang jelas lebih efisien. Seketika pemilu selesai dan sudah dilantik calon terpilih, KPU mengajukan penghapusan. Logistik-logistik itu enggak perlu disimpan lagi," katanya.
Pada pemilu 2019 lalu, KPU masih memakai bahan logam alumunium untuk bilik suara. Saat itu, KPU terpaksa memelihara logistik itu meski pemilu sudah berakhir. Trias mengatakan logistik dari logam itu kini sudah dihapus asetnya dari neraca KPU Karanganyar.
Trias mengatakan KPU Karanganyar menyewa dua lokasi untuk penyimpanan logistik pemilu 2024. Yakni di Putrani Gaum dan bangunan berjarak 100 meter dari gedung utama.
"Nantinya masih ada distribusi ke KPU. Seperti surat suara, tinta, ATK dan sebagainya. Menyesuaikan anggaran KPU di 2023 dan 2024," katanya.
Penyimpanan dan tata kelola logistik dipusatkan di Desa Gaum. Nantinya, penyortiran dan pelipatan surat suara berlangsung di gedung PGRI Karanganyar.
Trias melanjutkan, pembentukan PPK dan PPS telah selesai dilakukan di Januari 2023. Sedangkan pembentukan KPPS ditarget selesai pada sebulan jelang pemungutan suara pemilu 2024 pada 14 Februari tahun depan.
"Total 3.200 TPS. Tiap TPS 7 anggota plus dua petugas keamanan," katanya.