Home Politik Avara: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Tertinggi, Pilpres Dua Putaran

Avara: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Tertinggi, Pilpres Dua Putaran

Jakarta, Gatra.com – Peneliti Senior Alvara Research Center, Lilik Purwandi, mengatakan, elektabilitas calon presiden-wakil presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih di atas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Lilik dalam keterangan pers pada Kamis (26/10), menyampaikan, ini berdasarkan hasil survei yang dilakuan pihaknya pada 1–6 Oktober 2023 dengan simulasi tiga pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

“Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat suara 36,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 30,1 persen, sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 19,4 persen. Lalu yang belum memutuskan 13,9 persen,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Ganjar-Mahfud mendominasi dukungan dari pemilih Gen X dan Baby Boomers. Sedangkan pada pemilih Gen Z dan Gen Millenial terjadi persaingan yang cukup ketat antara Ganjar-Mahfud dengan Prabowo–Gibran.

“Kedua segmen generasi tersebut merupakan kelompok pemilih terbesar pada Pilpres 2024, sehingga perlu kerja ekstra untuk mampu merebut hati pemilih muda ini dan memperbesar elektabilitas pada masing-masing pasangan,” katanya.

Menurut Lilik, mengacu pada hasil survei tersebut, Pilpres 2024 berpotensi akan berlangsung dua putaran. Untuk putaran pertama, duet Anies-Muhaimin atau AMIN bakal terhempas.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, lanjut dia, diprediksi akan lolos pada putaran pertama dan akan saling berhadapan (head to head) di putaran kedua. “Pasangan terpilih diperkirakan baru akan diketahui pada Juli 2024,” ujarnya.

Lilik menyampaikan, masing-masing pasangan calon masih bisa meningkatkan elektabilitasnya dan tidak menutup kemungkinan mengubah klasemen sementara elektabilitas atau keterpilihan. Strategi pemenangan juga menjadi salah satu penentunya.

“Hal ini tetunya tergantung dari strategi dari masing-masing pasangan dalam meningkatkan elektoral hingga Februari 2024,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam survei ini pihaknya menggunakan metode multi-stage random sampling dengan wawancara tatap muka melibatkan 1.517 responden berusia 17 tahun ke atas.

Sampel diambil di seluruh provinsi di Indonesia, dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk. Rentan margin of error sebesar 2,52 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Profil responden pada survei ini sesuai profil demografi Indonesia, baik dari sisi gender, usia, dan area maupun agama. 

110